Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OKI Awasi Pengguna Jalan Tol Pematang Panggang—Kayuagung

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, bekerjasama dengan operator jalan tol Trans Sumatra mengawasi angkutan barang dan orang yang melintasi jalan tol Pematang Panggang—Kayuagung.
Pemkab OKI mengawasi arus keluar masuk kendaraan di Tol Pematang Panggang -- Kayuagung./Istimewa
Pemkab OKI mengawasi arus keluar masuk kendaraan di Tol Pematang Panggang -- Kayuagung./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, bekerja sama dengan operator jalan tol Trans Sumatra mengawasi angkutan barang dan orang yang melintasi jalan tol Pematang Panggang—Kayuagung.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin mengatakan langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk mencegah masuknya virus corona.

“Kita ambil langkah-langkah khususnya di tol ini sebagai upaya preventif untuk mendeteksi atas orang-orang yang masuk ke OKI khususnya dari daerah yang sudah terkena wabah Covid-19,” katanya, Jumat (27/3/2020).

Menurut Husin, saat ini terpantau sebanyak 16 orang di OKI masuk kategori dalam pemantauan (ODP) dan satu orang pasien dalam pengawasan (PDP).

“Kita terus tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan terkait status Covid-19 di Kabupaten OKI. Juga selalu diperbaharui datanya,” katanya.

Husin mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait jaga jarak fisik untuk memutus rantai penyebaran virus corona. 

Masyarakat juga diiimbau untuk proaktif melaporkan jika ada tamu luar daerah maupun keluarga yang baru pulang dari daerah terdampak.

“Kita patuhi imbauan pemerintah, hindari dulu kegiatan yang melibatkan orang banyak dan masyarakat agar pro aktif melaporkan kepada aparat terdekat terkait kedatangan orang luar ke OKI,” kata Husin.

Sementara itu Perwakilan PT Hutama Karya (Persero) Yoni Satyo mengatakan pihaknya selaku pengelola tol Pematang-Kayuagung memutuskan untuk menghentikan aktivitas di rest area. 

“Kami menutup aktivitas di rest area ini karena memang belum selesai masa kontruksi dan belum siap,” tuturnya.

Selain itu, bersama pihak Kecamatan Mesuji Raya pihaknya juga menonaktifkan para pedagang kaki lima di sekitar rest area tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan gerakan pisicalmen jaga jarak sosial dan fisik  yang digalakkan oleh pemerintah untuk mencegah bertambahnya penularan COVID-19 di sarana infrastruktur yang menjadi fasilitas publik.

Hutama Karya, tambahmya, memastikan bahwa perusahaan tetap akan berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi pengguna tol di tengah merebaknya wabah COVID-19 dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan guna pencegahan penyebaran virus yang lebih meluas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper