Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit di Palembang Larang Besuk Pasien

Beberapa rumah sakit di Kota Palembang mulai meniadakan kunjungan atau jam besuk terhadap pasien untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien/ ANTARA - Yusuf Nugroho
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien/ ANTARA - Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa rumah sakit di Kota Palembang mulai meniadakan kunjungan atau jam besuk terhadap pasien untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.

Adapun rumah sakit yang memberlakukan pembatasan tersebut, yakni  RS Mohammad Hoesin, RS Siloam Sriwijaya dan RS RK Charitas. 

Koordinator Humas RSMH Palembang Akhmad Suhaimi mengatakan kebijakan tersebut berlaku Selasa (17/3) hingga waktu yang tak terbatas. 

“Kami sudah berlakukan peniadaan kunjungan atau besuk pasien. Dan hari ini kita sudah pasang pemberitahuan terkait hal itu. Kami mohon maaf kepada semua masyarakat, namun ini untuk kepentingan kita bersama,” katanya, Rabu (18/3/2020).

Dia mengatakan selain meniadakan jam besuk, pihaknya juga menseleksi bagi keluarga pasien yang tidak sehat. Artinya, keluarga pasien yang menunggu pasien di rumah sakit tidak boleh sakit, tidak boleh dalam kondisi demam, batuk, ataupun pilek.

"Selain meniadakan kunjungan pasien, kita juga tidak memperkenankan bagi penjaga pasien yang mengalami demam dan batuk memasuki area rawat inap," ujarnya.

Suhaimi menjelaskan setiap masuk ke area RSMH juga setiap pengunjung harus di cek suhu badannya.

Sementara itu, Humas RS RK Charitas Palembang, Tuti pun mengungkapkan hal yang sama.

"Mulai hari ini kami meniadakan jam kunjungan pasien rawat inap. Ini dilakukan menyikapi himbauan pemerintah untuk melakukan sosial distancing, isolasi diri di rumah," jelasnya.

Dia menuturkan, putusan ini merupakan kebijakan manajemen rumah sakit dalam rangka kewaspadaan menghadapi pandemi Covid-19.

"Untuk sampai kapan pun ini kita belum bisa tentukan dan sampai batas waktu yang akan diumumkan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper