Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Tambah Dua Rumah Sakit Rujukan Penanganan Corona

Pemprov Sumatra Selatan menambah dua rumah sakit rujukan untuk Corona Virus Disease-19 atau Covid-19 di provinsi itu.
Foto aerial RSUD Siti Fatimah Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/3/2020). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah dua Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19 yaitu RSUD Siti Fatimah Palembang dan RSUP Dr Rivai Abdullah di Kabupaten Banyuasin. Sebelumnya Sumsel memiliki tiga Rumah Sakit rujukan yaitu RSUP Mohammad Hoesin Palembang, RSUD Kayuagung (OKI), RSUD Lahat./Antara-Nova Wahyudi
Foto aerial RSUD Siti Fatimah Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/3/2020). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah dua Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19 yaitu RSUD Siti Fatimah Palembang dan RSUP Dr Rivai Abdullah di Kabupaten Banyuasin. Sebelumnya Sumsel memiliki tiga Rumah Sakit rujukan yaitu RSUP Mohammad Hoesin Palembang, RSUD Kayuagung (OKI), RSUD Lahat./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG — Pemprov Sumatra Selatan menambah dua rumah sakit rujukan untuk Corona Virus Disease-19 atau Covid-19 di provinsi itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, meski belum ada pasien di Sumsel yang positif tertular virus corona namun pihaknya sudah menyiagakan sejumlah rumah sakit. 

“Sudah ada dua rumah sakit tambahan untuk tangani Covid-19, yakni RS Siti Fatimah Palembang dan RS Rivai Abdullah di Kabupaten Banyuasin,” katanya, Selasa (17/3/2020).

Dengan demikian, jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak total 7 rumah sakit. Selain dua RS tersebut, ada pula RS Mohammad Hoesin Palembang, Rumah Sakit Umum (RSU) Lahat, RSU Kayu Agung, RS Ibnu Sutowo Baturaja, dan RS Bari. 

Lesty mengemukakan pihaknya saat ini mengajukan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi petugas rumah sakit kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

“Sudah kita ajukan ke Kemenkes. Tapi kan karena banyaknya kebutuhan di provinsi lain, sehingga APD dari Kemenkes pun terbatas,” katanya.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, pihaknya pun telah menyiapkan APD secara mandiri sesuai instruksi Gubernur Sumsel.

Lesty mengatakan untuk mendukung pelayanan antisipasi Covid-19, Dinkes Sumsel akan menambah rumah sakit yang akan melayani Covid-19 tersebut. Namun bukan rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kemenkes. Melainkan rumah sakit yang memang memiliki fasilitas mumpuni menghadapi virus Corona.

“Kita akan menambah second option rumah sakit yang menangani Covid-19, sekarang kita sedang mendata semua rumah sakit di daerah, baik rumah sakit daerah atau rumah sakit swasta untuk membantu dalam pelayanan Covid-19,” katanya.

Menurut dia, hingga saat ini belum ditemukan kasus positif virus korona di Sumsel. Namun, ada 76 orang pasien dalam pemantauan yang dicatat Dinkes Sumsel. 

Dari 76 orang tersebut, 66 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh atau sehat. Sementara 10 orang pasien lagi masih dalam tahap observasi.

“Kita juga mencatat ada 3 pasien dalam pengawasan, namun setelah di cek di laboratorium Litbangkes, dinyatakan negatif Corona. Jadi memang di Sumsel belum ada kasus positif Corona,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper