Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seorang Warga RRT 'Terjebak' di Limapuluh Kota Akibat Penerbangan Ditutup

Saat perayaan Imlek lalu, sebanyak 12 orang kembali ke RRT, sementara seorang tetap tinggal di Limapuluh Kota.
Petugas Imigrasi Agam saat meninjau aktivitas warga RRT (kaus putih) di Tanjung Balit, Limapuluh Kota yang tidak bisa pulang ke negaranya karena penerbangan ditutup akibat wabah COVID-19./Antara-Imigrasi Agam
Petugas Imigrasi Agam saat meninjau aktivitas warga RRT (kaus putih) di Tanjung Balit, Limapuluh Kota yang tidak bisa pulang ke negaranya karena penerbangan ditutup akibat wabah COVID-19./Antara-Imigrasi Agam

Bisnis.com, BUKITTINGGI - Seorang warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang tinggal di Kabupaten Limapuluh Kota hingga Senin belum bisa kembali ke negara asal karena penerbangan ke negara tersebut ditutup.

"Ada satu pekerja asal RRT ingin balik ke negara asal tetapi saat ini sedang tidak bisa," kata Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Agam Deny Haryadi di Koto Hilalang, Sumatera Barat, Senin (16/3/2020).

Sebelum adanya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kata Deny Haryadi, tercatat 13 pekerja asal RRT beraktivitas di tambang timah hitam, Tanjung Balit, Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Saat perayaan Imlek lalu, lanjut dia, sebanyak 12 orang kembali ke RRT, sementara seorang tetap tinggal di Limapuluh Kota.

"Satu warga yang masih tinggal ini ketika kami temui beberapa waktu lalu sudah berharap ingin pulang. Akan tetapi, karena penerbangan ditutup, dia terpaksa harus tinggal di sini sementara waktu," katanya menjelaskan.

Warga atas nama Shiyue Zou itu masih tinggal di Tanjung Balit. Dia memiliki izin tinggal yang berlaku sampai Desember 2020.

"Meski izin tinggalnya habis, masih bisa dikeluarkan izin tinggal terpaksa karena kondisi wabah seperti saat ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper