Bisnis.com, PEKANBARU—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Riau, mengimbau masyarakat yang mengalami gejala demam, flu, dan batuk untuk memperiksakan diri ke puskesmas.
Muhammad Amin, Plt. Kepala Dinkes Pekanbaru, menyampaikan bahwa langkah itu untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona yang saat ini masih membuat resah warga.
Adapun, Dinkes Pekanbaru menyiapkan 21 puskesmas untuk melakukan penanganan awal apabila ditemukan warga yang positif terkena virus corona.
“Jika merasakan gejala-gejala seperti demam, flu, batuk, segera periksa ke puskesmas. Jangan dibiarkan atau dianggap sakit biasa karena kita sudah siagakan 21 puskesmas untuk penanganan awal virus corona,” kata Amin, Minggu (8/3/2020), seperti dilansir dari Laman Resmi Pemkot Pekanbaru.
Amin menjelaskan bahwa penularan virus corona dapat melalui kontak fisik yang dilakukan oleh penderita. Gejala awal dari penderita corona adalah demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas.
Adapun, virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, ini dapat menyerang siapa saja dalam setiap kelompok umur, utamanya kanak-kanak dan lansia.
Baca Juga
Kendati penyebaran virus ini terbilang masif, Amin mengatakan sampai saat ini belum ditemukan pasien positif terkena virus mematikan tersebut di Pekanbaru.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan dan mengantisipasi penularan virus. Kami juga upayakan untuk meminta bantuan masker,” tutur Amin.
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifi Achmad Pekanbaru juga telah menyiapkan empat ruangan isolasi untuk mengantisipasi adanya pasien yang terkena virus corona.
Nuzelly Husnedi, Direktur RSUD Arifin Achmad, mengatakan bahwa rumah sakit milik Pemprov Riau itu merupakan salah satu dari 100 rumah sakit di Indonesia yang telah disiapkan untuk menangani pasien positif virus corona.
“Tim medisnya juga sudah ada dan berpengalaman. Memang Kemenkes awalnya meminta tiga rumah sakit, dua lagi di Dumai dan Tembilahan. Namun kata Pak Gubernur, seluruh rumah sakit harus dilibatkan. Supaya penanganannya lebih maksimal," kata Nuzelly.
