Bisnis.com, PALEMBANG -Pucuk pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan resmi diduduki Hari Widodo setelah sebelumnya dipegang oleh Yunita Resmi Sari.
Pengukuhan kepala perwakilan BI Sumsel itu dihadiri langsung Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto, Jumat (14/2/2020).
Erwin berharap BI Sumsel dapat lebih meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah maupun perbankan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut.
“Kami melihat hubungan dengan stakeholder selama ini sudah baik, harapannya dengan kepala perwakilan yang baru bisa diteruskan lagi,” katanya.
Bank sentral menilai pertumbuhan ekonomi Sumsel sudah tergolong sangat baik lantaran terbukti mencatatkan angka di atas nasional. Di mana pertumbuhan ekonomi pada 2019 lalu sebesar 5,71 persen sementara nasional sebesar 5,02 persen.
Erwin mengatakan Sumsel perlu menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan yang berlangsung pada tahun ini.
“Kondisi global saat ini setelah adanya perbaikan, hadir pula virus corona yang membuat ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi regional [daerah] perlu dijaga karena itu menggambarkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tinggi juga diikuti inflasi rendah sehingga diklaim telah berkualitas.
“Bahkan kalau kita lihat secara historis, Sumsel telah 3 tahun berturut-turut menikmati pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra,” katanya.
Meskipun, dia melanjutkan, jika dibandingkan pada 2018 lalu terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Bumi Sriwijaya. Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari faktor global yang memengaruhi kinerja perekonomian Sumsel.
Namun demikian, BI Sumsel meyakini pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2020 bisa masuk dalam kisaran 5,7 persen—6,1 persen.