Bisnis.com, PEKANBARU - Stadion Utama Riau di Pekanbaru terpilih menjadi salah satu dari 11 stadion yang dinominasikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.
Selanjutnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama FIFA bakal menentukan host cities dari 6 kandidat yang akan menjadi tuan rumah piala dunia junior dua tahunan yang diikuti 24 negara itu.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan hal itu ketika berkunjung ke Stadion Utama Riau pada Kamis (13/2/2020).
“Stadion Utama Riau ini sangat besar megah. Apalagi semua tempat duduknya sudah single seat. Tinggal perawatan dan perbaikan pada beberapa sisi,” kata Iriawan melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (13/2/2020).
Dirinya menunjukkan beberapa hal yang harus dibenahi a.l. perlunya loker di kamar ganti, bidang miring dengan karpet area masuk lapangan bagi pemain untuk mengurangi risiko cedera, fasilitas penerangan dan lainnya.
Adapun kondisi Sadion Utama Riau yang dibangun dalam rentang waktu 2009--2012 untuk venue utama PON XVIII 2012 dan berkapasitas 44 ribu orang itu memang masih kokoh.
Stadion itu dibangun dengan investasi senilai Rp1,18 triliun dan pernah menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-22 2012 era Andik Vermansyah, Evan Dimas, dkk.
Pada tahun yang sama, Stadion Utama Riau juga masuk dalam nominasi stadion terbaik dunia versi portal stadiumdb.com dan stadiony.net.
Selanjutnya, rombongan PSSI ditemani Pemprov Riau juga berkunjung Rumbai Sport Centre untuk meninjau langsung dua kandidat lapangan pendukung yakni Stadion Kaharudin Nasution dan Lapangan Atletik Rumbai.
Sebelum melanjutkan inspeksi ke dua lapangan pendukung yakni Stadion Tiga Naga dan Stadion Mini Universitas Riau, rombongan singgah di lapangan sepak bola SMP Negeri 6 Pekanbaru.
Adapun, Sadion Kaharudin Nasution merupakan kandang PSPS Riau di Liga 2 sementara Stadion Tiga Naga menjadi tempat gelaran Liga 3 Nasional sekaligus homebase Klub Sepak Bola Tiga Naga FC, yang musim ini promosi ke Liga 2.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya sangat berharap daerahnya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Selain dana APBD, kata dia, perusahaan swasta seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper telah menyatakan komitmen untuk memperbaikan sarana olahraga di Bumi Lancang Kuning.
“Kami berharap lebih banyak partisipasi pihak swasta untuk berperan aktif dalam perbaikan berbagai fasilitas olahraga di Riau, sehingga Riau dapat terpilih sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Syamsuar.
