Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur di Riau Kalah dari Nasional

Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Provinsi Riau pada kuartal IV/2019 tak lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tingkat nasional.
Ilustrasi. Produksi industri karet dan barang dari karet/Antara
Ilustrasi. Produksi industri karet dan barang dari karet/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU—Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Provinsi Riau pada kuartal IV/2019 tak lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tingkat nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal IV/2019 tercatat hanya naik 0,44% secara tahunan (year on year/yoy).

Sebagai pembanding, di tingkat nasional pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tumbuh 3,65% yoy.

“Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena naiknya produksi industri karet, barang dari karet, dan plastic sebesar 58,83%, diikuti dengan naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 17,69%,” tulis BPS, seperti dikutip pada Rabu (12/2/2020).

Secara tahunan. pertumbuhan industri karet di  Riau yang tumbuh positif sebesar 58,83% pada kuartal terakhir tahun lalu itu mengungguli pertumbuhan di tingkat nasional yang justru melambat -17,05%.

Di sisi lain, industri kertas di Riau tumbuh negatif sebesar -5,98% sedangkan di tingkat nasional tumbuh positif 1,78%.

Selanjutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada periode yang sama naik 2,91%, juga berada di bawah pertumbuhan di tingkat nasional sebesar 4,85%.

BPS mencatat, kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pengolahan tembakau sebesar 88,40% serta industri mesin dan perlengkapan YTDL sebesar 39,37%.

Di sisi lain, industri yang mengalami penurunan produksi terbesar dating dari industri farmasi, obat, dan obat tradisional sebesar 23,64% serta industri kendaraan bermotor sebesar 20,83%.

Secara kuartalan, pertumbuhan industri makanan, karet, dan kertas di Provinsi Riau tampil melambat atau mengikuti tren di tingkat nasional

 

Namun, industri bahan kimia di Riau masih mengalami pertumbuhan positif masing-masing sebesar 9,86% walau tak sebaik pertumbuhan di tingkat nasional sebesar 13,07%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper