Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Yakin Terpilih Jadi Tuan Rumah World Cup U20 2021

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan optimistis bakal terpilih sebagai salah satu tempat pertandingan pada gelaran World Cup U20 2021 yang akan diadakan di Indonesia.
Gubernur Sumsel Herman Deru (dari kiri) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakabaring Sport City Palembang/Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru (dari kiri) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakabaring Sport City Palembang/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan optimistis bakal terpilih sebagai salah satu tempat pertandingan pada gelaran World Cup U20 2021 yang akan diadakan di Indonesia.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Sumsel sudah memiliki modal besar untuk ambil bagian dalam event sepak bola yang diikuti seluruh negara tersebut. Apalagi  Sumsel telah berpengalaman menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional.

"Sumsel tentu siap dan saya yakin akan terpilih. Mungkin untuk memperpaiki sarana-prasarana semua provinsi bisa, tapi yang tidak bisa ditiru provinsi lain adalah pengalaman Sumsel sebagai tuan rumah,” katanya, saat inspeksi Stadion Bumi Sriwijaya bersama PSSI di Jakabaring Sport City (JSC), Selasa (11/2/2020) petang.

Deru mengklaim Sumsel telah kali sukses menggelar event olahraga nasional maupun internasional seperti PON, Islamic Solidarity Games, Sea Games, dan Asian Games 2018 lalu.

Terkait infrastruktur, dia mengatakan, sudah tidak diragukan lagi karena bertaraf internasional serta siap digunakan untuk event-event besar.

"Jika pun nanti ada yang perlu diperbaiki, tentu kami akan mengalokasikan dana guna mencukupi apa yang disyaratkan. Saya pastikan lagi jika Sumsel siap untuk menjadi tuan rumah," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengatakan, peninjauan yang dilakukan guna melihat kesiapan dan persiapan Sumsel sebagai salah satu calon tuan rumah event sepakbola tersebut.

"Tadinya hanya ada empat venue yang akan menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U20. Tapi kita minta 6. Kenapa 6? Supaya ada stadion fundamental di Indonesia untuk catatan sejarahnya," katanya.

Dia menerangkan, meski sudah mendatangi sejumlah provinsi di Indonesia, namun masih ada beberapa tempat lagi yang akan dicek kesiapannya. Salah satunya, Pekanbaru, Riau. 

"Ada 11 daerah yang masuk nominasi untuk jadi venue world cup ini. Pekanbaru mau juga. Kami akan membandingkan," katanya.

Menurutnya, stadion GSJ sudah sangat mumpuni untuk menjadi lokasi even tersebut. Hanya saja, yang paling penting adalah stadion penghubung, karena itu venue pendukung lain juga perlu disiapkan dengan matang.

"Dari hasil di lapangan, ukuran stadion atletik tidak pas. Artinya jika dipaksakan, harus ada perluasan. Tapi positifnya, di sini lokasinya strategis," kata dia.

Berdasarkan catatan pihaknya selama mengecek venue-venue yang ada di Indonesia, kata Irawan, cukup banyak daerah yang masih bermasalah dengan stadion pendukung.

"Untuk di Palembang, kami akan lihat secara keseluruhan, namun memang untuk nama baik Jakabaring sudah tentu kami tahu. Banyak even internasional digelar disini. Kalau memang Sumsel jadi salah satu venue, maka untuk stadion penghubung harus disesuaikan," kata Irawan.

Usai peninjauan tersebut, pihaknya menyebut Sumsel akan menjadi salah satu nominasi, namun untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan FIFA. Peluang Sumsel untuk menjadi tuan rumah masih sangat besar mengingat adanya tambahan dari FIFA terkait jumlah venue yang akan digunakan.

"Maunya kita agar banyak kota jadi venue. Namun kita akan melihat mana (venue) yang siap saja. Nanti Maret kita akan lihat kembali kesiapan di daerah," paparnya.

Dari sisi fasilitas kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy  memastikan fasilitas kesehatan siap selama 24 jam.

"Baik di lokasi hotel, media center dan bandara dan di tempat berlangsungnya event kita siapkan posko-posko kesehatan," tuturnya.

Sementara, untuk akomodasi pendukung lainnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaa Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, juga memastikan sudah siap.

"Misalnya di Kota Palembang memiliki sebanyak 57 hotel berbintang mulai dari Hotel bintang 5 sampai Hotel bintang 1. Ditambah 100 lebih hotel non bintang. Kemudian ditambah Wisma Atlit Jakabaring. Dengan memilki akomodasi tersebut, tentu atlet akan merasa nyaman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper