Bisnis.com, PALEMBANG -Pemerintah Kota Palembang berencana menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengembangkan paket wisata seiring meningkatnya akses kedua provinsi itu setelah tersambung Jalan Tol Trans Sumatra.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, paket wisata tersebut bakal menarik minat wisatawan karena kedua daerah menawarkan cita rasa wisata yang berbeda.
“Palembang kaya akan wisata kuliner, sementara Lampung memiliki wisata alam seperti laut dan pantai," katanya, Kamis (6/2/2020).
Isnaini mengatakan dengan dibuatkan paket wisata tersebut maka kedua daerah telah memaksimalkan keberadaan tol ini untuk mendongrak sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan.
Khusus bagi Palembang, Isnaini mengklaim bahwa hadirnya tol ini telah membuat pariwisata di ibu kota Sumatera Selatan kembali bersinar seperti tahun 2018, saat menjadi tuan rumah Asian Games XVIII.
Keberadaan Palembang yang menjadi kota perlintasan menuju provinsi-provinsi di Sumatra, yakni Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau hingga Aceh membuat kota ini semakin terdongkrak perannya setelah hadirnya ruas tol Palembang-Lampung.
Lantaran itu, Pemkot Palembang sangat optimistis target pertumbuhan jumlah wisatawan hingga 6,0 persen pada 2020 dapat tercapai setelah pada 2019 tercapai 2,1 juta orang dan wisatawan mancanegara 12.000 orang.
"Kami sangat optimis target ini tercapai karena harga tiket pesawat sudah mulai turun, dan adanya alternatif lain yakni jalur darat melalui tol. Jika pada 2019 ada isu politik karena ada Pilpres, tahun ini sudah tidak ada lagi," ujarnya.