Bisnis.com, BATAM - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional di lingkungan Pelindo I.
Seperti di ketahui, Pelindo I memiliki terminal penumpang internasional yang berada di Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri); Dumai di Provinsi Riau; dan Tanjung Balai Asahan yang berada di Provinsi Sumatera Utara yang melayani penumpang yang berasal dari Singapura dan Malaysia (Johor, Selat Panjang, dan Port Klang).
Sementara itu pelabuhan yang melayani cargo impor yaitu Pelabuhan Belawan, Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Perawang, Sei Kolak Kijang, Dumai, dan Lhokseumawe dengan negara asal cargo (impor) pada umumnya berasal dari negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, India, dan China.
VP Humas Pelindo I Fiona Sari Utami menerangkan bahwa seluruh cabang pelabuhan di lingkungan Pelindo I telah berkoordinasi secara intensif dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan/Dinas Kesehatan setempat.
Melakukan pemeriksaan bersama kepada penumpang embarkasi dan debarkasi di masing-masing cabang pelabuhan, melakukan pengawasan terhadap crew/awak kapal asing yang sandar di cabang pelabuhan, dan memperketat pengawasan dan kontrol terhadap seluruh kegiatan operasional khususnya di Pelabuhan Internasional.
Di beberapa area terminal penumpang Pelindo I telah dipasang alat thermal scanner untuk pendeteksi suhu tubuh sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Di Terminal Penumpang Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, dan Dumai sudah terpasang.
"Pemantauan dan pemeriksaan penumpang dimulai dari dermaga hingga ke pintu masuk dan keluar. Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Pelabuhan dan Kantor Syahbandar serta instansi terkait lainnya juga akan terus bersiaga dan berkoordinasi secara intensif dengan Pelindo 1 di seluruh terminal penumpang dan pelabuhan internasional,” jelas Fiona Sari Utami di Batam pada Rabu (29/1) malam.
Fiona menambahkan, kegiatan pemeriksaan kepada crew/awak kapal di cabang pelabuhan internasional juga semakin ditingkatkan. Dimana petugas KKP melakukan pemeriksaan intensif sebelum kegiatan bongkar muat di laksanakan, di mana kegiatan pemeriksaan ini tidak saja dilakukan pada saat isu virus corona mewabah, namun kegiatan rutin yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku di pelabuhan.
Saat kapal bersandar di dermaga dan sebelum melakukan kegiatan bongkar muat, petugas KKP akan melakukan pengecekan kesehatan di kapal. Selain itu, para petugas lapangan baik di terminal penumpang maupun di dermaga telah dihimbau lebih waspada serta selalu menggunakan masker dan sarung tangan.