Bisnis.com, BATAM - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melakukan langkah antisipasi untuk mencegah masuknya virus corona baru yang menyebar di China.
Petugas lapangan telah melakukan inspeksi dan meletakkan alat termo-scan di bandara dan setiap pelabuhan yang menjadi pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) ke wilayah Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudayana mengatakan langkah antisipasi tersebut sudah dilakukan sejak informasi temuan virus ini mengemuka beberapa waktu lalu.
“Pencegahan menjadi fokus utama saat ini,” kata Tjetjep, Rabu (22/1/2020).
Untuk diketahui, kedatangan WNA asal Tiongkok ke Provinsi Kepri, khususnya melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam cukup intens, seiring dengan adanya penerbangan langsung Batam-Shenzhen yang dimulai sejak akhir tahun 2019 lalu.
Setiap pekan ada tiga kali penerbangan Batam-Shenzhen PP yang masing-masing membawa sekitar 140 penumpang. Jumlah itu akan bertambah jika pintu masuk WNA melalui jalur laut juga dihitung.
Baca Juga
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait ditemukannya virus corona baru yang masuk ke wilayah Kepri. Meski begitu, pihaknya telah mengumpulkan kepala dinas kesehatan tiap kabupaten dan kota untuk menyiapkan tindakan medis jika menemukan masyakarat atau turis yang terindikasi terserang virus itu.
Tjetjep menambahkan, gejala awal seseorang terjangkit virus ini adalah sesak napas dan demam tinggi. Untuk itu, termo-scan akan mendeteksi suhu panas seseorang di pintu kedatangan tiap bandara dan pelabuhan.
Jika ada temuan, akan dilakukan tindakan observasi terlebih dahulu. Jika positif terjangkit virus corona baru, yang bersangkutan diletakkan di ruang isolasi yang ada di beberapa rumah sakit.
Sejauh ini, rumah sakit yang memiliki ruang isolasi ada di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun.