Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Komoditas Sumut Turun Hingga 13,03 Persen

Sepanjang periode Januri-Oktober 2019, total nilai ekspor komoditas Sumatra Utara semakin terkoreksi, atau kembali mengalami penurunan sebesar 13,03% dengan nilai penurunan sebasar US$966,27 juta.
Seorang pekerja mengumpulkan getah di perkebunan karet./Reuters-Darren Whiteside
Seorang pekerja mengumpulkan getah di perkebunan karet./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, MEDAN — Sepanjang periode Januri-Oktober 2019, total nilai ekspor komoditas Sumatra Utara semakin terkoreksi, atau kembali mengalami penurunan sebesar 13,03% dengan nilai penurunan sebasar US$966,27 juta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara ekspor pada Januari-Oktober 2019 tercatat US$6,44 miliar, atau menurun hingga 13,03% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$7,41 milar year-on-year (yoy).

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi menjelaskan penurunan ekspor terbesar terjadi pada sektor industri yakni sebesar 14,34% yoy dengan nilai US$5,8 miliar. Sementara, sektor tersebut memberikan kontribusi ekspor terbesar, khususnya di Sumut yakni mencapai 90,82%.

Ekspor golongan barang yang mengalami penurunan adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati, karet, produk kimia, bahan kimia organik, kayu, dan juga buah-buahan,” kata Syech dikutip, Selasa(3/12/2019).

Dia menjabarkan penurunan golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati turun sebesar 17,66% senilai US$511,03 juta, berbagai produk kimia sebesar 14,50% senilai US$119,52 juta, karet dan barang dari karet turun sebesar 9,83% dengan nilai US$99,21 juta, dan bahan kimia organik terpangkas paling tinggi sebesar 21,18% senilai US$ 75,02 juta.

Sementara, pada periode tersebut golongan barang yang mengalami peningkatan adalah kopi, teh, rempah-rempah sebesar 2,18% senilai US$ 8,31 juta, tembakau sebesar 3,30% senilai US$7,95 juta,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper