Bisnis.com, MEDAN— Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung di Sumatra Utara tumbuh tipis, atau hanya sebesar sebesar 11,53% pada Januari-Oktober 2019 jika dibandingkan periode yang saman pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, Sumut menargetkan sebayak 1 juta wisman hingga akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat jumlah wisman yang berkunjung di Sumut periode Januari-Oktober 2019 sebesar 213.858 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,53% jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan dari sepuluh negara pasar utama, sampai dengan Oktober, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang ke Sumut yakni sebesar 44,25%.
Selanjutnya diikuti Belanda 7,79%, Singapura 6,06%, Tiongkok 3,65%, Jerman 2,01%, Australia 1,81%, India 1,73%, Inggris 1,51%, Prancis 1,40%, dan Amerika Serikat 1,28%.
“Persentase kenaikan terbesar terjadi pada wisman asal Belanda sebesar 19,53% pada Januari-Oktober 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Syech Senin (2/12/2019).
Baca Juga
Kendati begitu, pada periode tersebut sebagian besar di 10 negara utama wisman yang berkunjung ke Sumut mengalami penurunan.
Total penurunan wisman pada 10 negara utama sebesar 9,65% pada Januari-Oktober 2019 terhadap periode yang sama tahun lalu.
Wisman Belanda mengalami peningkatan lantaran telah dibuka ruter penerbangan dari Bandar Udara Kualanamu ke Amsterdam.
Penerbangan langsung Medan-Amsterdam telah dibuka oleh Garuda Indonesia pada 1 Oktober 2019.