Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan pada tahun depan akan menggelar sensus penduduk, dengan sistem baru yaitu secara online. Targetnya jumlah partisipasi masyarakat mencapai 30 persen.
Baca Juga
Kepala Statistik Sosial BPS Riau Ahmad Azhari menjelaskan sensus penduduk tahun depan akan berbeda dengan sensus pada 2010 silam.
"2010 lalu sensus penduduk masih menggunakan cara tradisional, untuk tahun depan kami akan beralih ke sistem online," ujarnya Senin (18/11/2019).
Dia menjelaskan perkembangan teknologi digital saat ini, sudah memberikan peluang untuk dilakukannya sensus penduduk secara online. Hal ini seperti yang berjalan di sejumlah negara, seperti tetangga Malaysia.
Namun aplikasi sistem online dalam sensus penduduk 2020 mendatang, tidak dilakukan secara paksaan, tetapi hanya bagi yang mau berpartisipasi saja dan memahami proses yang disiapkan.
Karena itu pihaknya menargetkan sensus penduduk secara online bisa diikuti oleh 30 persen penduduk Indonesia, seperti yang sudah berjalan di Malaysia.
"Sensus penduduk dengan sistem online akan dilakukan pada Februari-Maret 2020 mendatang," ujarnya.
Dia menambahkan, bagi penduduk yang tidak dapat melakukan sensus online, petugas BPS akan melakukan pendataan secara tradisional, yakni mendatangi langsung rumah warga.
Memang dia mengakui sistem tradisional ini memiliki sejumlah kelemahan seperti biaya opersional yang tinggi, hingga sulitnya petugas menjumpai warga yang akan didata di rumahnya.
