Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang mendorong pengentasan kemiskinan sekaligus permukiman kumuh melalui pelatihan wira usaha bagi masyarakat di kawasan tersebut.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan bahwa pihaknya telah melibatkan 100 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengikuti pelatihan pengembangan usaha.
“Pelaku UMKM itu diberi pelatihan serta bagaimana cara memodifikasi kerajinan khas Palembang seperti kain jumputan dengan menggunakan serat daun sehingga menjadikan bentuk baru lagi," jelasnya, Selasa (12/11/2019)
Menurut Fitrianti, kegiatan itu bertujuan untuk membantu peningkatan kuaIitas produk dan akses pasar, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang tergabung dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang ada di Kota Palembang.
"Tentunya program ini berfungsi memberikan Iayanan kepada kelompok usaha mikro kecil dan menengah, mulai dari peningkatan kapasitas SDM, manajemen usaha, akses keuangan maupun akses terhadap pasar kecil maupun internasional," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Hardayani menambahkan pihaknya akan meninjau ulang produk yang sudah dipasarkan para pelaku sehingga layak masuk ke dalam pasar modern.
“Kemudian untuk kain sendiri akan kita buka pusat pelatihan kepada mereka bagaimana cara mewarnai kain tersebut agar lebih baik sehingga angka penjualanya bisa lebih baik” katanya.
Dia melanjutkan pihaknya juga telah mengajukan dukungan dana melalui satuan kerja yang ada di bawah Kementerian PUPR.