Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Karhutla, Riau Ajukan Bantuan Alat Berat Dari KLHK

Pemprov Riau mengajukan surat permintaan bantuan alat berat, yang akan digunakan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau mengajukan surat permintaan bantuan alat berat, yang akan digunakan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Penjabat Sekdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk membantu meminjamkan alat berat.

"Kami sudah menyurati KLHK untuk bisa membantu alat berat, yang sangat dibutuhkan seperti ekskavator, yang nantinya bisa diperbantukan ke desa atau daerah rawan karhutla," ujarnya Senin (11/11/2019).

Dia menjelaskan dengan adanya bantuan alat berat tersebut, masyarakat diharapkan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar, karena sangat berisiko bisa menimbulkan karhutla seperti waktu sebelumnya.

Upaya itu dilakukan pemda Riau, karena KLHK berhasil melakukan penyitaan sejumlah alat berat dari perusahaan yang melanggar aturan.

Namun pihaknya masih menunggu upaya penyitaan itu sampai berkekuatan hukum tetap.

"Selain upaya itu, pemprov juga sudah mengalokasikan bantuan dana desa dari APBD sekitar Rp200 juta, yang salah satunya bisa digunakan untuk membeli peralatan antisipasi karhutla di desa-desa," ujarnya.

Adapun menurut data BPBD Riau, luas wilayah yang mengalami karhutla di daerah itu sepanjang Januari-Oktober 2019 sudah mencapai 9.713,80 hektare, dengan daerah paling luas adalah di Kabupaten Rokan Hilir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper