Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019, Palembang Promosikan Industri Rumahan

Pemerintah Kota Palembang turut berpartisipasi pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 tahun 2019.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (tengah) saat meninjau stand pameran Pemerintah Kota Palembang usai acara Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019./Istimewa
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (tengah) saat meninjau stand pameran Pemerintah Kota Palembang usai acara Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang turut berpartisipasi pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 tahun 2019.

Acara itu dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).

Acara yang dihadiri juga oleh perwakilan negara-negara sahabat ini menjadi kesempatan bagi Kota Palembang untuk mempromosikan berbagai industri rumahan melalui stand pameran yang disediakan.

“Ini kesempatan kita untuk memasarkan produk dari UKM atau industri rumahan, di sini tersedia kain khas Palembang, seperti songket, jumputan, dan juga makanan khas Palembang seperti Pempek dan lain-lain, yang semua dikelola oleh para pelaku industri rumahan,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, saat meninjau stand pameran Pemerintah Kota Palembang usai acara Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI).

Dengan hadirnya para perwakilan negara-negara sahabat, diharapkan ini menjadi momen industri rumahan Kota Palembang untuk menembus pasar global.

“Mudah-mudahan akan menarik minat negara-negara luar apa yang kita pasarkan, ini upaya kita membantu pelaku industri rumahan kedepan bisa menembus pasar global,” kata Fitri.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya, menyinggung tensi perang dagang yang masih bergulir antara Amerika Serikat dengan China.

Ia kemudian menyampaikan kepada seluruh perwakilan negara-negara yang menghadiri TEI ini untuk menjadikan ajang ini sebagai ajang perdamaian.

“Di dunia sedang ada perang dagang. Mari membuat acara ini menjadi perdagangan yang damai dan adil,” kata JK.

JK mengatakan, di tengah polemik dunia tentunya tak bisa tercipta perdagangan yang efektif.

“Kita balik di sini perdagangan adalah untuk perdamaian dan kemakmuran. Tanpa perdamaian juga kita tidak mungkin berdagang, dan perdagangan juga untuk meningkatkan produktivitas. Itu artinya untuk menciptakan kemakmuran semua bangsa,” tegas JK.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dalam gelaran TEI ini pemerintah menargetkan lebih dari 35.000 transaksi.

“Setiap tahun kami konsisten menyelenggarakan TEI. Tahun ini kami menargetkan untuk menyambut lebih dari 35.000 eksportir, importir, dan investor. Mudah-mudahan dapat mencapai total transaksi ekspor dan investasi dengan target meningkat 15% dari tahun sebelumnya,” kata Enggar.

TEI yang merupakan ajang besar Kementerian Perdagangan (Kemendag) digelar selama lima hari mulai dari 16-20 Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper