Bisnis.com, PALEMBANG – Kepala Daerah di Sumatra Selatan minta perusahaan agar peduli kepada areal sekitar hak guna usaha (HGU) dengan terlibat dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan pihaknya kebakaran lahan tidak jauh dari perkebunan tebu PT Dinamika. Sehingga dirinya meminta perusahaan dapat mengendalikan api di dekat daerah HGU tersebut.
“Saya minta dalam 1x24 jam jangan lagi ada asap dari sini, lakukan pemadaman secara keroyokan agar maksimal,” katanya, Rabu (18/9/2019).
Menurut Iskandar, Sejak Januari pihaknya telah meminta komitmen pemegang HGU di wilayah itu untuk tanggap dan siaga karhutla.
“Sejak awal kita tagih komitmen masing-masing agar membantu memadamkan karhutla bukan hanya di kebun sendiri tapi juga yang ada di sekitar dekat perusahaan,” katanya.
Pasalnya, dia melanjutkan, karhutla merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah TNI/Polri saja.
Baca Juga
Bupati Kabupaten OKI Iskandar (ketiga kanan) meninjau lokasi karhutla./Istimewa
Iskandar juga meminta camat dan kades agar proaktif memantau perkembangan pemadaman karhutla yang ada di desanya. Selain itu ia mengimbau warga sekitar untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Sebagai solusinya, Pemkab OKI meminta masyarakat untuk membuat kelompok tani. Kalau sudah ada kelompok maka akan mempermudah usulan bantuan baik itu alsintan maupun pengolahan lahan.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Saputra menambahkan, areal yang terbakar memang di luar HGU perusahaan namun pihak akan melakukan penyelidikan dan memanggil manajemen perusahaan.
“Kita lihat sudah ada upaya untuk memadamkan tapi akan kita dalami para pimpinan perusahaan tersebut akan dipanggil untuk dimintai kepedulian terhadap karhutla yang saat ini juga sudah menjadi perhatian nasional," katanya.
Doni merinci lahan gambut yang terbakar di Desa Sukaraja Kecamatan Pangkalan Lampam dan Penyandingn Kecamatan Tulung Selapan cukup luas sekitar 10 hektare.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex terus mengintruksikan OPD terkait untuk meningkatkan serta memaksimalkan upaya pencegahan kebakaran maupun pengendaliannya.
Untuk itu, Dodi juga harap ketersediaan SDM serta sarana dan prasarana yang dimiliki harus terpenuhi dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik.
"Kami akan terus upayakan untuk terus melakukan peningkatan kapasitas SDM dan ketersediaan sarana di lapangan,” katanya.
Dodi meminta camat dan kepala desa terkait untuk berpartisipasi serta memantau dan melaporkan kejadian karhutla secara berjenjang.