Bisnis.com, PEKANBARU - PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Riau mencatat jumlah investor yang ada di daerah itu mengalami kenaikan sebesar 17,8 persen di sepanjang Januari-Juli 2019.
Kepala BEI Riau Emon Sulaeman mengatakan jumlah investor baru menurut data pihaknya sudah mencapai 2.647 investor sampai akhir Juli lalu.
"Investor baru di BEI Riau mencapai 2.647 orang, bila dibandingkan periode sama tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 11 persen, tetapi bila perbandingannya year to date atau tahun berjalan, kenaikannya 17,8 persen," katanya saat memaparkan Program Public Expose Live 2019 di Kantor BEI Riau, Rabu (28/8/2019).
Emon mengatakan dengan adanya penambahan investor tersebut, angka transaksi saham di daerah itu setiap bulannya saat ini rerata berada di posisi Rp643 miliar.
Nilai transaksi rerata perbulan ini bila dibandingkan periode tahun lalu tidak jauh berbeda.
Kondisi ini disebabkan karena indeks harga saham gabungan pada tahun ini cenderung mengalami penurunan meski ada momen pemilu legislatif dan pemilu presiden, atau tidak sama bila dibandingkan momen serupa yang terjadi pada lima tahun atau sepuluh tahun lalu.
"Beberapa faktor pendorongnya misal persidangan hasil pilpres di MK itu membuat para investor memilih untuk wait and see atau menunggu yang berpengaruh pada indeks," katanya.
Adapun menurut data BEI Riau saat ini jumlah investor pasar modal yang ada di daerah itu sudah sekitar 17.000 investor, dan Riau masuk dalam posisi ke-9 dari 10 besar daerah dengan pertumbuhan jumlah investor terbesar di Tanah Air.