Bisnis.com, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau meminta para pemegang saham Bank Riau Kepri untuk segera mengisi kekosongan jabatan direktur utama dan komisaris utama bank daerah tersebut.
Kepala OJK Riau Yusri mengatakan kosongnya posisi jabatan direksi serta komisaris, bisa memengaruhi kinerja bank tersebut.
"Kami berharap pemegang saham Bank Riau Kepri bisa secepatnya mengisi jabatan direktur utama dan komisaris utama yang kosong," katanya Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, memang proses bisnis di Bank Riau Kepri masih tetap berjalan karena masih ada beberapa direktur.
Namun dengan pengambilalihan kerja oleh direktur yang ada, tentu beban semakin bertambah.
Pihaknya juga meminta pemegang saham untuk segera menentukan panitia seleksi direktur utama dan komisaris utama.
"Penentuan panitia seleksi itu sepenuhnya kesepakatan oleh para pemegang saham, melalui RUPS," katanya.
Adapun saat ini posisi direktur utama dan komisaris utama Bank Riau Kepri sudah kosong karena habisnya masa jabatan pimpinan sebelumnya.
Kini bank daerah dua provinsi itu hanya dikendalikan oleh tiga direksi yaitu Direktur Kredit dan Syariah Tengkoe Irawan, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi, serta Direktur Operasional Denny Mulya Akbar.
Sementara itu direktur dana dan jasa juga mengalami kekosongan karena habisnya masa jabatan.