Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Tawarkan Pembangkit Listrik untuk Sumatra Utara

Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan persetujuannya atas tawaran kerja sama rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Sumatra Utara.
Ilustrasi-Pekerja melakukan pemeliharaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf
Ilustrasi-Pekerja melakukan pemeliharaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com,MEDAN - Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan persetujuannya atas tawaran kerja sama rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Sumatra Utara.

Hal itu diungkapkan Edy saat menerima audiensi PT Hanlim Power Indonesia (HPI) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Jumat (2/8/2019).

Hadir di antaranya Presiden Komisaris PT HPI Aulia Pohan, Chairman Hanlim Power Coorporation (HPC) asal Korea Selatan Paul Han R Lee, Direktur PT HPI Hazairin Pohan, Director HPC Hwang Hooyun, Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan lainnya.

Gubernur didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Kepala Dinas PMPPTSP Arief Trinugoroho, Kabiro Otda dan Kerja Sama Basarin Tanjung, Kabiro Perekonomian Ernita Bangun dan para staf.

“Intinya saya setuju, karena kebutuhan listrik ini. Kita membutuhkan banyak energi. Sebentar lagi juga akan ada industri dari perusahaan di Indonesia, yang membutuhkan energi yang besar,” ujar Gubernur melalui keterangan resminya, Jumat (2/8/2019).

Meski begitu, Edy mengingatkan agar kerja sama yang dilakukan harus melalui aturan yang berlaku. Selain itu, dia ingin agar prosesnya segera dijalankan, sehingga rencana yang baik bagi kebutuhan energi listrik di Sumut tidak berlarut-larut pelaksanaannya.

“Memang kita tak inginkan ada masalah, karena itu pasti ada dan harus diselesaikan. Tetapi saya juga tidak mau berlama-lama. Kalau memang bisa atau tidak, kita bisa tahu,” sebut Edy.

Terkait rencana pengadaan lahan di Sumut, lanjut Edy, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan membantu. Lahan 200 hektare yang disebutkan untuk pembangunan PLTGU, juga disyaratkan untuk berada di tepi pantai atau berdekatan dengan laut. Lokasi tersebut rencananya berada di Kabupaten Batubara.

“Jadi ini upaya investasi, tetapi tetap harus profesional. Yang jelas mulai hari ini, kita harus selesaikan dengan aturan yang benar, tetapi tidak diperlambat,” sebut Edy. Ia juga  mengatakan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai tempat pengiriman bahan bakar gas.

Sementara, Presiden Komisaris PT HPI Aulia Pohan menyampaikan pihaknya sengaja mengundang investor asing masuk ke Indonesia. Khusus untuk pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 4,8 Giga Watt dengan nilai investasi mencapai US$ 6,5. Target pembangunan fisiknya diperkirakan selesai 2021 mendatang.

“Kita akan siapkan pra feasibility study (FS). Karena sejauh ini masih proses soal izin. Jadi kita akan terlibat dalam tahapan FS (uji kelayakan investasi),” kata Aulia.

Menanggapi persetujuan Gubernur, CEO/Chairman HPC Paul Han Lee mengatakan keputusan mereka masuk ke Sumut berdasarkan pengalaman  membangun pembangkit listrik di negaranya. “Kami membutuhkan lahan untuk pembangunan pembangkit listrik. Tetapi juga kami membutuhkan sumber daya manusia. Karena setahu kami, banyak orang pintar di Indonesia berasal dari Sumut,” sebut Lee,

Lee menambahkan HPC juga memiliki sumur gas di Rusia yang berusia sekitar 300 tahun dan siap mensuplai energi untuk Sumut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper