Bisnis.com, MEDAN - Pembangunan rumah pengungsi korban erupsi Sinabung tahap III sebanyak 892 unit yang berlokasi di Siosar Kabupaten Karo Sumatra Utara akan dimulai pada Agustus 2019.
Kepastian itu dibahas dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Kantor BNPB Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Pembangunan rumah pengungsi Sinabung menggunakan dana hibah dari BNPB sebesar Rp161 miliar. Peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan 4 Agustus 2019.
"Untuk itu kami mengundang Bapak Kepala BNPB untuk hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama. Merupakan kehormatan bagi kami jika Bapak berkenan hadir dalam acara tersebut," ujar Wagub Musa Rajekshah melalui keterangan resmi.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang percepatan pencairan dana hibah BNPB/Kemenkeu yang sudah direkomendasikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan sudah diverifikasi BNPB sejak tahun lalu.
Khususnya untuk pengendalian banjir rob dan sungai-sungai yang melintas di Kota Medan. "Diharapkan, dana tersebut dapat segera dicairkan, sehingga penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya dapat segera dilakukan," ujar Wagub.
Dibahas juga tentang kebutuhan logistik dan peralatan bencana untuk Provinsi Sumut. Apalagi, Sumut merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, terutama bencana banjir dan longsor.
"Karena itu, kebutuhan logistik dan peralatan bercana sangat dibutuhkan keberadaannya," ujar Musa Rajekshah yang didampingi Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.
Selain itu, percepatan pembangunan Gudang Logistik Regional Sumatra di atas lahan seluas 3-5 hektare oleh BNPB di sekitar Bandara Kualanamu, juga menjadi pembahasan. Diharapkan pembangunannya dapat terealisasi sehingga dapat segera dimanfaatkan.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan, para prinsipnya BNPB mendukung setiap upaya percepatan penanggulangan bencana, termasuk di Sumut. Karena penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan cepat dan tepat, serta efektif dan efisien merupakan tugas dari BNPB.