Bisnis.com, PALEMBANG – Jembatan penghubung antara Palembang dan Lampung di perbatasan Kecamatan Mesuji yang ambrol karena tidak kuat menahan beban muatan kendaraan pada 17 Juni 2019 lalu telah selesai diperbaiki.
Dengan demikian, arus lalu lintas yang berada di ruas jalur Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra itu kini kembali normal dan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan.
Camat Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Muchlis, mengatakan pihaknya memastikan kendaraan dapat melintas di jembatan itu secara aman.
“Untuk pekerjaan pemasangan plat, double T dan pengerasan telah rampung. Juga penyambungan landasan, mulai kemarin kendaraan roda empat sudah bisa melintas,” katanya, Kamis (4/7/2019).
Dia mengatakan pengerjaan jembatan yang putus itu dilakukan oleh Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baik di Sumsel maupun Lampung.
Adapun jembatan putus karena merupakan jembatan tua yang di sisi kanannya sudah dibangun jembatan baru. Namun pembangunan jembatan baru itu belum selesai pengerjaannya.
“Jembatan baru belum selesai dikerjakan. Kami bersama warga sekitar terus membantu dalam mengawasi lajur jalan diatas jembatan. Untuk kendaraan besar, kami minta agar secara bergantian melintasi jembatan,” jelas Muchlis.
Sementara itu Kapolsek Mesuji AKP Darmanson mengatakan, jembatan itu sudah bisa dilintasi oleh roda empat atau lebih dan sepeda motor.
“Sudah dapat dilewati oleh kendaraan pribadi dan untuk kendaraan jenis truk angkutan dengan kapasitas muatan tidak melebihi 20 ton,” katanya.
Dengan dibukanya jembatan tersebut, sempat terjadi antrean panjang kendaraan, karena banyaknya sopir yang sudah menginap di rumah makan sekitar dalam 3 pekan terakhir, sehingga dilakukan secara buka tutup satu arus guna antisipasi kemacetan dan kapasitas tonase kendaraan.
“Untuk pengamanan arus lalin dan antisipasi pungli, anggota Polsek Mesuji di-standby-kan di lokasi pangkal jembatan, dan begitu juga sebaliknya personel dari Mesuji Lampung juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas,” katanya.