Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumatra Selatan mencatat jumlah titik panas atau hotspot mencapai 311 titik sepanjang Januari hingga Juni 2019.
Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, mengatakan jumlah titik tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun demikian, hotspot yang terdeteksi tidak seluruhnya menimbulkan titik api.
“Untuk titik kebakaran hanya ada 4 titik sampai dengan hari ini. Kemarin ada kebakaran di Ogan Ilir. Tim sudah di lapangan untuk memadamkan api,” katanya, Rabu (3/7/2019).
Untuk antisipasi pihaknya pun sudah mengajukan bantuan pesawat teknik modifikasi cuaca (TMC) dalam menciptakan hujan buatan. Bantuan diajukan kepada BNPB dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Iriansyah menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, saat ini sudah siaga sebanyak 4 helikopter untuk water bombing.
Adapun keempat helikopoter itu, yakni 1 heli WB Mi-8 UR-CNC, Mi-8 RA 22583, Mi-8 RA 22747 dan Mi-8 RDPL 34140.
“Kita sudah penetapan siaga bencana karhutla, oleh karena itu BNPB sudah memberikan bantuan helikopter untuk water bombing. Sejak dini kita fokuskan untuk cegah karhutla,” katanya.