Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang KAI Divre III Palembang Dapat Sahur & Buka Puasa Gratis

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberikan takjil, buka puasa dan sahur secara gratis kepada penumpang kereta selama masa angkutan Lebaran 2019.
Penumpang kereta jurusan Palembang  Tanjung Karang sedang berada di kereta restorasi yang merupakan fasilitas kereta bagi penumpang untuk menyantap makanan/Bisnis-Dinda Wulandari
Penumpang kereta jurusan Palembang Tanjung Karang sedang berada di kereta restorasi yang merupakan fasilitas kereta bagi penumpang untuk menyantap makanan/Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberikan takjil, buka puasa dan sahur secara gratis kepada penumpang kereta selama masa angkutan Lebaran 2019.

EVP PT KAI Divre III Palembang, Mochamad Purnomosidi, mengatakan program sebagai bagian dari peningkatan layanan itu telah diberlakukan sejak H-10 Idulfitri 1440 Hijriah.

“Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir di bulan puasa. Pada tahun lalu pembagian hidangan seperti ini berjalan sukses dan menuai tanggapan positif dari penumpang,” katanya, Jumat (31/5/2019).

Menurut Purnomo, pihaknya menyiapkan sekitar 5.908 boks makanan per hari yang dibagikan kepada penumpang pada waktu berbuka puasa atau sahur masih di kereta.

Dia memaparkan takjil dan sahur gratis itu dibagikan di stasiun maupun di atas kereta api pada saat menjelang berbuka antar pukul 17.00 – 18.30 WIB dan pada sahur antara pukul 03.00 – 04.30 WIB.

Adapun untuk kereta api (KA) yang mendapatkan sahur antara lain KA Sindang Marga (Kertapati—Lubuk Linggau), KA Sindang Marga (Lubuk Linggau – Kertapati).

Selanjunya KA Limex Sriwijaya (Kertapati—Tanjung Karang), KA Limex Sriwijaya (Tanjung Karang—Kertapati) dan takjil untuk KA Rajabasa (Kertapati—Tanjung Karang) serta para penumpang yang telah berada di Stasiun Kertapati pada jam berbuka.

“Selain di kereta api, kami juga memberikan takjil gratis bagi penumpang LRT setiap hari kerja, sebanya 200—300 paket takjil,” katanya.

Menurut Purnomo, program tersebut bertujuan agar penumpang tidak perlu repot mencari atau menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur saat sedang dalam perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper