Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang rangkaian kereta baru relasi Kertapati (Palembang) – Tanjung Karang (Lampung) sebagai upaya perusahaan meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa transportasi tersebut.
Deputy EVP PT KAI (Persero) DIvre III Palembang, Warsono, mengatakan rangkaian kereta yang bernama KA Sriwijaya dengan kelas eksekutif dan premium itu menggantikan rangkaian KA Limeks Sriwijaya.
“Ini bagian dari upaya peningkatan kenyamanan penumpang sekaligus juga bertepatan dengan masa angkutan Lebaran 2019,” katanya di sela peninjauan operasional Perdana KA Sriwijaya di Stasiun Kertapati Palembang, Senin (27/5/2019) malam.
Warsono menjelaskan rangkaian kereta anyar itu terdiri dari dua kereta eksekutif stainless steal (K1 SS) dan 7 kereta premium stainless steal (K3 premium SS).
Adapun kapasitas satu rangkaian itu memiliki 580 tempat duduk dengan rincian 80 tempat duduk untuk tiap kereta ekonomi premium dan 50 tempat duduk untuk kereta eksekutif.
Dia mengatakan KAI bakal melakukan upaya penyegaran rangkaian kereta ini secara bertahap demi kenyamanan penumpang. Dalam waktu dekat, akan dilakukan hal serupa untuk KA Sindang Marga rute Kertapati—Lubuklinggau di Sumsel.
“Nantinya rangkaian kereta yang lama ini yang sebenarnya masih layak akan digunakan untuk menambah rangkaian kereta yang lain, untuk menambah kapasitas terutama dalam menghadapi arus mudik,” katanya.
Jadwal keberangkatan, KA Sriwijaya berangkat dari Stasiun Kertapati pukul 21.00 WIB dan tiba di Stasiun Tanjung Karang pukul 06.10 WIB.
Sementara itu, sebaliknya jika berangkat dari Stasiun Tanjung Karang pada pukul 21.00 WIB dan tiba di Palembang pada pukul 06.10 WIB. Adapun harga tiket untuk kelas eksekutif Rp240.000 per orang dan kelas premium Rp190.000 per orang.
Menurut Warsono, kereta yang dipesan dari PT Industri Kereta Api (Persero) itu memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengguna jasa KA.
Dia memaparkan untuk kelas eksekutif telah dilengkapi empat unit televisi yakni masing-masing dua unit televisi berukuran besar di tiap-tiap ujung kereta dan dua unit televisi berukuran sedang diletakkan di bagian tengah pada setiap gerbongnya.
Pada setiap kursi penumpang, terdapat footrest, meja lipat, fasilitas tatakan piring, gelas, gantungan baju, dan lubang headset untuk kebutuhan hiburan audio. Kursi juga memiliki desain yang baru, dengan corak baru berwarna biru-putih dan sandaran punggung yang agak tinggi dan dilengkapi prioriti seat yang cukup empuk.
Fasilitas kelas premium juga tidak jauh berbeda dengan kelas eksekutif. Setiap gerbong dilengkapi dengan empat unit televisi yang terletak di tengah dan bagasi di kabin, yang semula dari rangka besi diganti dengan bagasi kabin layaknya kelas eksekutif. Selain itu, AC juga sudah menggunakan sistem sentralisasi.
Kursi memiliki konfigurasi 2-2 dan dilengkapi priority seat dengan desain yang baru serta sandaran punggung yang empuk. Untuk fasilitas penerangan dilengkapi lampu utama, lampu baca tiap kursi, dan lampu untuk perjalanan malam.