Bisnis.com, MEDAN—PT Smartfren Telecom Tbk. Akan menambah 1.500 unit base transceiver station (BTS) 4G LTE di Sumatra Utara untuk mencapai target cakupan jaringan hingga 100% di wilayah tersebut pada 2019.
Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera PT Smartfren Telecom Tbk., mengatakan saat ini coverage jaringan di wilayah Sumatra Utara telah mencapai 80% dengan jumlah total BTS terbangyn sebanyak 2.000 unit.
“Penambahan BTS mengarah ke kota dan kabupaten kecil yang selama ini belum terkover. Saat ini Sumut menjadi pasar terbesar Smartfren di Pulau Sumatra. Pembangunan BTS baru ini berdasarkan analisa potensi pasar,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/05/2019) malam.
Jefry mengungkapkan, peningkatan kualitas dan perluasan jaringan di Sumatra Utara dibutuhkan seiring dengan tingginya pertumbuhan jumlah pengguna gadget berjaringan 4G di wilayah tersebut. Bahkan, menghadipi momen lebaran 2019, jumlah traffic diperkirakan tumbuh empat kali lipat.
Sebelumnya, tuturnya Jeffry, Smartfren telah membangun jaringan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan dalam waktu dekat ini akan kembali menghadirkan jaringan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
“Dibandingkan operator lain, kami terbilang paling cepat. Pada 2 bulan lalu kami masuk ke Natuna dan dalam waktu dekat ini kami akan hadir di Anambas. Ini bisa cepat karena tersedia jaringan bawah laut Palapa Ring,” tuturnya.
Secara nasional, lanjutnya, pada tahun ini coverage jaringan Smmartfren di seluruh Indonesia ditargetkan mencapai 71%, dengan rincian Pulau Jawa 100%, Kalimantan 41%, Bali-Lombok 65%, Sulawesi 55% dan Sumatra 75%.
Selanjutnya, perusahaan akan memperluas jaringan ke wilayah timur Indonesia. Wilayah timur Indonesia seperti Papua dinilai memiliki potensi besar dalam pertumbuhan jumlah pengguna gadget berjaringan 4G LTE.