Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagaimana Jalur Mudik Lintas Timur Sumatra? Ini Kata BBPJN V

Sebanyak 1.900 lubang dari total 2.500 lubang di Jalintim yang sepanjang total 410,71 km sudah diperbaiki.
Truk sarat muatan melintasi jalur lintas Sumatra Timur di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019-Abdullah Azzam.
Truk sarat muatan melintasi jalur lintas Sumatra Timur di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019-Abdullah Azzam.

Bisnis.com, PALEMBANG – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN Wilayah V menargetkan sepanjang jalan lintas timur atau Jalintim tidak berlubang lagi sebelum H-10 Idulfitri sehingga pengendara dapat melintas dengan aman saat arus mudik Lebaran 2019.

Kepala BBPJN V Kgs Syaiful Anwar mengatakan pihaknya sudah mengerjakan perbaikan sebanyak 1.900 lubang dari total 2.500 lubang di Jalintim yang sepanjang total 410,71 km.

“Yang belum kerjakan tinggal 600 lubang lagi, saya optimistis bisa selesai sebelum H-10 Lebaran. Jalintim ini adalah urat nadi jalur mudik di Sumatra jadi harus betul-betul disiapkan,” katanya saat pemaparan kesiapan arus mudik/balik Lebaran 2019, Jumat (17/5/2019).

Syaiful mengatakan pengerjaan Jalintim yang menghubungkan dari batas Jambi hingga batas Lampung itu masih sebatas penutupan lubang dan merawat saluran air.

Menurut dia, pihaknya belum dapat melakukan pengerjaan yang bersifat struktural karena belum ada kontrak pengerjaan untuk jalan tersebut.

Syaiful memaparkan BBPJN V telah memetakan kondisi Jalintim menjelang arus mudik/balik Lebaran di mana juga terdapat daerah yang rawan macet, lokasi rawan kecelakaan dan lokasi pasar tumpah.

Dia menjelaskan pasar tumpah menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di Jalintim oleh karena itu pihaknya telah bekerja sama dengan Ditlantas Polda untuk mengantisipasi pasar tumpah di jalan tersebut.

“H-10 kepolisian akan mencegah adanya pasar tumpah di sepanjang Jalintim dengan memasang police line,” katanya.

Syaiful menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 16 posko Lebaran yang tersebar di sepanjang jalan nasional di Sumsel baik di Jalintim, jalan lintas tengah (Jalinteng), jalan lintas penghubung dan metropolitan dengan total 1.618 km.

Di posko-posko tersebut BBPJN V menyiapkan sejumlah peralatan yang siaga untuk menangani kondisi jalan manakala dibutuhkan, seperti excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey, bronjong di posko.

“Ini antisipasi kalua di daerah rawan bencana ada masalah kita langsung kirim alat berat. Salah satu daerah yang rawan longsor berada di Jalinteng, seperti Sugiwaras, Lahat, Muara Beliti dan Tebing Tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper