Bisnis.com, MEDAN – PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, perusahaan cetakan sarung tangan di Tanjung Morawa, Sumatra Utara bakal melakukan akuisisi setelah melantai di bursa.
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, Ridwan Goh mengakui perusahaan perlu melakukan akuisisi. Kendati demikian, dia menyebut setelah melakukan penawaran saham perdana kepada publik dua tahun dianggap terlalu cepat.
"Menurut saya, dua tahun setelah IPO untuk akuisisi, terlalu cepat. Kami mau lihat sampai kami benar-benar stable dulu sambil melihat bisnis apa yang sesuai," ujarnya, belum lama ini.
Di sisi lain, pihaknya memulai diversifikasi usaha melalui pengembangan produk sanitasi. Sebelumnya, produksi produk sanitasi sudah dimulai dalam skala kecil. Adapun, untuk skala besar, pihaknya akan memulai pada medio tahun 2020.
Ridwan berujar pengembangan bisnis di segmen produk sanitasi dilakukan perusahaan untuk membuat kegiatan produksi cetakan sarung tangan semakin efisien. Alasannya, bahan baku produk sanitasi berasal dari sisa pembuatan cetakan sarung tangan.
"Untuk tahun depan, kemungkinan agak mundur karena kami mau coba trading dulu."