Bisnis.com, PEKANBARU — Diler truk beban berat First Automobile Work (FAW) PT Gaya Makmur Mobil menyatakan sampai triwulan pertama tahun ini, pihaknya menguasai sekitar 30% pasar truk heavy duty di wilayah Riau.
Direktur Utama PT Gaya Makmur Mobil Bugie Laksmana mengatakan pelanggan truk beban berat asal China itu datang dari perusahaan hutan tanaman industri atau kertas.
"Kami bermain di perusahaan besar Riau seperti Indah Kiat dan RAPP, sebagai pelanggan utama. Lalu kami juga punya produk di segmen truk kategori tiga yaitu truk tangki onroad atau pengangkut CPO," katanya Jumat (26/4/2019).
Dia menjelaskan setiap bulannya rerata penjualan truk beban berat itu mencapai 15 unit, dan tiga bulan terakhir sudah di posisi 35 unit. Dengan kondisi itu FAW mengklaim menguasai pasar truk beban berat sebesar 30%.
Untuk wilayah Sumatra, truk beban berat ini banyak dibeli oleh perusahaan Riau dan Sumatra, sebagai sentra produksi kayu kertas dan juga minyak sawit mentah atau CPO.
Sementara itu Koordinator FAW Truck Sumatra Tony Candra mengatakan saat ini penjualan truk pihaknya ikut terdongkrak berbagai proyek infrastruktur pemerintah.
"Proyek infrastruktur itu pasti ada pengaruhnya, seperti meningkatnya penjualan dump truck, dan kami juga memiliki produk tersebut," katanya.