Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah Input Data C1 Pilpres Sempat Terjadi di Wilayah KPU OKU

Kesalahan menginput data dari formulir C1 pada Pilpres 2019 diakui sempat terjadi di wilayah kerja KPU Ogan Komering Ulu. Setelah diketahui, kesalahan segera diperbaiki. 
Pekerja memasukkan data hasil foto Formulir C1 pada War Room Real Count Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (21/4/2019). War Room tersebut merupakan pusat penghitungan suara riil Pemilu serentak 2019 yang dilakukan TKN berdasarkan hasil foto Formulir C1 yang dikirimkan oleh relawan dari 813.350 TPS di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja memasukkan data hasil foto Formulir C1 pada War Room Real Count Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (21/4/2019). War Room tersebut merupakan pusat penghitungan suara riil Pemilu serentak 2019 yang dilakukan TKN berdasarkan hasil foto Formulir C1 yang dikirimkan oleh relawan dari 813.350 TPS di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, BATURAJA - Kesalahan menginput data dari formulir C1 pada Pilpres 2019 diakui sempat terjadi di wilayah kerja KPU Ogan Komering Ulu. Setelah diketahui, kesalahan segera diperbaiki. 

Ketua KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Naning Wijaya mengakui adanya kesalahan dalam menginput data C1 Pilpres 2019 di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Dampanya, perolehan suara paslon nomor urut 01 dan 02 menjadi berkurang.

"Ya memang terjadi kesalahan saat menginput data C1 Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019," kata Naning Wijaya di Baturaja, Selasa (23/4/2019).

Kesalahan itu terjadi bukan di dua TPS saja melainkan di enam TPS baik untuk proses penghitungan suara Pilpres maupun Pileg.

Naning mengakui, kesalahan input data yang disebabkan faktor kesalahan manusia (human error) tersebut telah diperbaiki dan saat ini sudah normal kembali seperti semula.

Ketika dicek di situs www.kpu.go.id, kesalahannya itu belum diperbaiki, Naning mengaku, terkait hal tersebut pihaknya akan menggelar pleno di PPK untuk direvisi.

"Saat pleno di PPK nanti datanya akan kami revisi dan disesuaikan dengan model C1," ujar dia.

Sementara berdasarkan data yang diambil dari situs www.kpu.go.id pada Selasa (23/4), kesalahan input data C1 Pilpres itu terjadi di TPS 19, Kelurahan Baturaja Lama dan TPS 17 Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Di TPS 19 Kelurahan Baturaja Lama berdasarkan data scan C1 yang ditampilkan situs www.kpu.go.id tertera jumlah perolehan suara yang diraih paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiago Uno yaitu sebanyak 97 suara.

Namun yang terinput di situs resmi milik KPU RI itu suara Prabowo-Sandi justru berkurang menjadi 47 suara atau hilang 50 suara.

Sementara di TPS 17 Kelurahan Sepancar Lawang Kulon berdasarkan data scan c1 yang ditampilkan situs www.kpu.go.id tertera suara yang diraih paslon 01, Jokowi-Amin 152 suara dan paslon 02, Prabowo-Sandi 41 suara.

Namun data yang terinput di sistem hitung (situng) KPU RI suara Jokowi-Amin hanya 110 atau berkurang 42 suara dan Prabowo-Sandi hanya 15 suara atau berkurang 26 suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper