Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perhubungan Provinsi Riau kembali melakukan pembahasan bersama Kementerian Perhubungan, terkait operasional layanan penyeberangan atau roll on roll off (Roro) antara Kota Dumai, Riau dengan Negara Bagian Melaka, Malaysia.
Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufiq mengatakan rencananya akan dibentuk tim teknis untuk menindaklanjuti pelaksanaan program itu antara Dinas Perhubungan Riau, Kemenhub, Kota Dumai, dan Pelindo.
"Kami diminta membentuk tim kecil yang membahas masalah teknis layanan Roro Dumai-Melaka, seperti standard operational procedure dan lain-lain," katanya Selasa (9/4/2019).
SOP yang dimaksud untuk dibahas yaitu tentang jenis kendaraan yang diizinkan melintas antar negara, lalu soal fasilitas pendukung layanan Roro.
Untuk fasilitas ini, Pemkot Dumai dan Pelindo akan melakukan persiapan di pelabuhan yang bakal digunakan sebagai lokasi penyeberangan.
Selain itu pelabuhan dan kapal yang digunakan dalam layanan ini, harus berstandar internasional.
"Dari sisi ini sudah tidak banyak masalah, tinggal di sisi darat seperti fasilitas pendukung yang masih perlu disesuaikan," katanya.