Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Peternak Itik di Rejang Lebong Cukup Menjanjikan

Pengembangan usaha peternakan itik di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinilai sejumlah peternak di wilayah itu saat ini cukup menjanjikan.
Ilustrasi warga beternak itik./Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi warga beternak itik./Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, BENGKULU – Pengembangan usaha peternakan itik di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinilai sejumlah peternak di wilayah itu saat ini cukup menjanjikan.

"Beternak itik ini lebih menjanjikan dibanding dengan yang lainnya. Memelihara itik perawatannya mudah, dan kita bisa menjual telur, anakan atau dagingnya," ujar Yuyun salah seorang peternak itik yang ada di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan.

Pengembangan usaha peternakan itik di Desa Rimbo Recap yang dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil beras di Rejang Lebong kata dia, juga menjadi salah satu pendukung usaha tersebut karena mereka bisa memanfaatkan pakan ternak dari dedak sisa penggilingan padi, kemudian tanaman yang ada di sawah.

"Itik ini setiap hari dikasih makan tiga kali, pagi dan sore kemudian dikasih dedak yang dicampur dengan konsentrat dan siang harinya dikasih jenis sayur-sayuran, bisa juga enceng gondok yang banyak tumbuh disekitar sawah," tambahnya.

Pengembangan usaha peternakan itik di Desa Rimbo Recap itu sendiri selain dilakukan oleh dirinya serta beberapa warga lainnya, di mana mereka saat ini telah mendapat suntikan modal dari BUMDes Sari Tani Desa Rimbo Recap sejak 2018.

Peternakan itik itu dilakoni Yuyun diatas lahan seluas 100 meter persegi, dengan jumlah itik yang dipelihara mencapai 400 ekor baik jenis itik varietas lokal atau disebut Itik Talang Benih, serta itik turunan dari varietas lainnya.

Dari usahanya ini, Yuyun setiap harinya bisa menghasilkan 100 butir telur bebek, dan jika dijual ke pasar dihargai pembeli Rp2.500 per butir. Selain itu, dirinya juga menjual anakan itik yang ditetaskannya sendiri dengan menggunakan mesin tetas seharga Rp10.000 per ekor.

Selain itu dia, menjual itik dalam bentuk indukan seharga Rp80.000 per ekor serta itik remaja yang biasanya di beli oleh pedagang makanan pecel lele Rp40.000 per ekor.

Anakan itik maupun itik konsumsi yang dihasilkannya itu saat ini kebanyakan di pesan pedagang di Rejang Lebong maupun peternak dari sejumlah daerah di Bengkulu seperti Kabupaten Kepahiang, Lebong, Kota Bengkulu, serta daerah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper