Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan melalui peningkatan manajemen asset, kinerja layanan serta laporan keuangan pemerintah tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Harobin Mustofa, mengatakan ketiga bidang itu perlu terus dijaga kinerjanya supaya tetap optimal.
“Seperti manajemen aset, harus betul-betul kita inventarisir bila perlu pakai konsultan atau pihak ketiga,” katanya, Jumat (29/3/2019).
Dia mengatakan manajemen aset sangat penting karena 75% dari faktor penentu opini wajar tanpa pengecualian (WTP) berasal dari aset pemerintah.
“Memang sekarang sudah 90% aset pemkot tercatat tetapi kan setiap tahun aset itu bertambah karena pemkot mengalokasikan Rp250 miliar tiap tahun untuk pembangunan,” jelasnya.
Harobin melanjutkan pihaknya juga harus meningkatkan kinerja melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).
Menurut dia, saat ini penilaian SAKIP Pemkot Palembang sudah cukup baik karena mengantongi nilai B+, namun demikian pihaknya berharap dapat segera menggaet penilaian A.
Dia melanjutkan pemkot juga perlu menyampaikan laporan keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara tepat waktu .
“Tahun ini lapkeu kami terlambat lagi tapi kami disalip kabupaten lain, Musi Banyuasin, yang lebih dulu, harusnya Palembang sebagai ibu kota provinsi bisa lebih awal,” katanya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
