Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Setuju Pabrik Bank Dibangun di Sumsel

Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana Pemprov Sumsel mendirikan pabrik ban di Sumatra Selatan guna meningkatkan harga jual karet rakyat.
Ilustrasi ban mobil/Antara-M. Agung Rajasa
Ilustrasi ban mobil/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, PALEMBANG – Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana Pemprov Sumsel mendirikan pabrik ban di Sumatra Selatan guna meningkatkan harga jual karet rakyat.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan saat kunjungan beberapa waktu lalu, Presiden sangat mendukung berdirinya pabrik ban di daerah ini guna meningkatkan harga jual karet.

"Selain itu pendirian pabrik ban tersebut untuk memaksimalkan sektor industri hilir," ujarnya di Palembang pada Kamis (14/3/2019).

Bahkan, Presiden telah memerintahkan Menteri Perindustrian agar Indonesia tidak terlalu banyak mengekspor produk mentah, melainkan produk jadi yang salah satunya pabrik ban. Jika memang nantinya pabrik ban berdiri di Sumsel lokasinya diusahakan berada di dekat pelabuhan.

Dengan adanya pabrik ban di daerah ini diharapkan mampu mendorong penggunaan hilirisasi karet sehingga membantu para petani karet Sumsel.

Bahkan jika memungkinkan ke depan akan dibuat Pergub tentang tata niaga karet.

Dengan berdirinya pabrik ban nanti pihaknya menganjurkan kepada para pegawai untuk menggunakan ban produksi lokal ini paling tidak pada penggunaan kendaraan dinas.

Gubernur mengatakan awal Januari lalu, pihaknya melaksanakan pertemuan dengan PT.Yuasa Battery dan perusahaan tersebut tertarik untuk mendirikan pabrik ban di Sumsel.

Sementara Komisaris PT Yuasa Battery Wandi Wanandi mengatakan, PT Yuasa Battery saat ini telah memiliki pabrik ban yang berlokasi di Surabaya dan memproduksi ban motor.

"Kami memproduksi ban motor, sebab pengguna kendaraan lebih banyak sepeda motor ketimbang mobil. Selain ban motor perusahaan tersebut juga memproduksi antara lain ban sepeda, ban lorry (gerobak semen).”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper