Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Wisata Sesalkan AirAsia Hentikan Penerbangan Silangit-Kuala Lumpur

Pelaku wisata menyesalkan maskapai AirAsia menutup rute penerbangan internasional Bandara Silangit-Kuala Lumpur-Silangit terhitung 1 Maret 2019.
Pesawat diparkir di landasan pacu Bandara Internasional Ngurah Rai, di Badung, Bali./ANTARA-Wira Suryantala
Pesawat diparkir di landasan pacu Bandara Internasional Ngurah Rai, di Badung, Bali./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, MEDAN – Pelaku wisata menyesalkan maskapai AirAsia menutup rute penerbangan internasional Bandara Silangit-Kuala Lumpur-Silangit terhitung 1 Maret 2019.

Obet Simarmata , salah seorang pelaku pariwisata di Danau Toba, yang dihubungi dari Medan, Jumat (1/3/2019), mengatakan, dirinya sangat menyayangkan jika AirAsia menutup rute penerbangan Silangit-Kuala Lumpur dan sebaliknya karena secara tidak langsung akan berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Hal itu seolah kontradiksi dengan upaya pemerintah yang terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke tanah air termasuk ke kawasan Danau Toba yang saat ini terus berbenah agar wisatawan mancanegara lebih banyak datang.

"Padahal kita tahu sebenarnya banyak wisatwan asal Malaysia yang berlibur ke Danau Toba. Tentunya dengan ditutupnya rute penerbangan AirAsia ke bandara Silangit dari Kuala Lumpur akan berdampak pada penurunan wisatawan," kata pelaku pariwisata di Danau toba itu.

Sebelumnya Station Manager AirAsia Silangit Rudianto, mengungkapkan, layanan rute penerbangan internasional Silangit-Kuala Lumpur-Silangit dihentikan mulai 1 Maret 2019.

"Maskapai AirAsia menghentikan sementara rute penerbangan internasional Silangit-Kuala Lumpur-Silangit," terang Rudianto, Kamis (28/2) malam.

Dikatakan, penghentian sementara layanan rute yang disebut dalam istilah "suspension route" atau penskorsingan rute didasari alasan komersial.

"Alasan komersial, pak," sebutnya menyoal alasan penerapan penghentian rute internasional itu.

Menurutnya, beroperasinya kembali rute tersebut masih dimungkinkan, meski hingga saat ini, batas tenggat waktu penerapan skorsing rute, belum diketahui.

"Ada kemungkinan terbang kembali," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper