Bisnis.com, TANJUNGBALAI KARIMUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun, yan g memasok air bersih untuk Pulau Karimun, Kepulauan Riau, menguji coba Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Sentani yang dibangun pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar.
"Kita uji coba dalam beberapa hari ke depan. Kalau lancar, baru kita ajukan pinjam pakai 'in take' di Waduk Sentani yang telah dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," kata Direktur Utama PDAM Tirta Karimun Indra Santo.
Dia mengemukakan uji coba dilakukan dengan cara mendistribusikan air baku dari Waduk Sentani ke IPA di Sei Bati Kecamatan Tebing, melalui jaringan pipa yang dibangun pada 2018.
Dia berharap uji coba berjalan baik sehingga bisa meningkatkan debit air di Waduk Bati, kemudian menambah pasokan air pelanggan di Pulau Karimun Besar.
Dengan beroperasinya Waduk Sentani, kata dia, PDAM Tirta Karimun kini memiliki tiga waduk yang saling terhubung, dua dam lainnya yaitu Waduk Pongkar dan Waduk Dang Merdu.
Penghubungan beberapa waduk tersebut, menurut dia, menjadi bagian dari program Bupati Karimun untuk mengentaskan krisis air terutama saat musim kemarau, serta memperluas pelayanan air kepada masyarakat.
Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Karimun Gunawan menjelaskan volume air yang didistribusikan dari IPA Sentani ke Waduk Bati sekitar 50 liter per detik melalui jaringan pipa sepanjang 4,5 kilometer.
Total pasokan air yang dipasok dari Waduk Sentani, Pongkar dan Waduk Dang Merdu sekitar 120 liter per detik.
Gunawan menyebutkan proses uji coba masih berjalan lancar dengan kualitas air yang terkumpul di Waduk Bati cukup bersih dan jernih.
"Tinggal bagaimana kita melakukan peremajaan terhadap pipa untuk pendistribusian kepada pelanggan, umurnya sudah lebih dari 20 tahun," kata dia.
Indra Santo berharap cadangan air baku mampu memenuhi kebutuhan pelanggan mengingat saat ini musim kemarau. Meski begitu, dia tetap mengimbau pelanggan agar berhemat menggunakan air. "Hemat air juga hemat biaya, gunakan seperlunya."
Pengoperasian IPA Sentani, lanjutnya, akan menambah jumlah pelanggan sekitar 3.000 sambungan dengan prioritas konsumen di Kecamatan Meral serta mendukung pasokan air Kecamatan Karimun.
