Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Pencemaran Danau Maninjau, Sumbar Gunakan Bios 44

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan menggunakan Bios 44 guna mengatasi pencemaran Danau Maninjau, akibat kelebihan kapasitas Keramba Jaring Apung (KJA) yang menyebabkan tidak normalnya air di danau tersebut.
Danau Maninjau/Indonesiatravel
Danau Maninjau/Indonesiatravel

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan menggunakan Bios 44 guna mengatasi pencemaran Danau Maninjau, akibat kelebihan kapasitas Keramba Jaring Apung (KJA) yang menyebabkan tidak normalnya air di danau tersebut.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan sudah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi pencemaran Danau Maninjau, namun hasilnya nihil.

“Sudah diujicobakan [penggunaan Bios 44], dan itu berhasil, air bisa dinetralkan,” kata Nasrul, Selasa (19/2/2019).

Menurutnya, selama ini sudah berbagai cara ditempuh untuk mengatasi pencemaran Danau Maninjau. Bahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM dan PUPR sudah melakukan analisa, bahwa KJA yang ada di danau tersebut harus dikurangi.

Apalagi, saat ini jumlah KJA di Danau Maninjau sudah berkisar 17.000 unit dan sudah melebihi daya tampung danau tersebut.

“Kalau dilihat dari sisi Peraturan Daerah, itu [jumlah KJA] sudah tidak sesuai. Makanya, banyak KJA yang vakum, tidak ada tindak lanjut,” katanya.

Nasrul berharap upaya mengatasi pencemaran Danau Maninjau dengan menggunakan Bios 44 bisa menormalkan kembali kondisi air dan ekosistem danau terbesar di Kabupaten Agam itu.

Dia mengatakan ide penggunaan Bios 44 merupakan gagasan Komandan Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja, Brigjen Kunto Arief Wibowo, yang pernah menggunakan bahan tersebut untuk menormalisasi lahan gambut di Sumatra Selatan.

Bios 44 adalah paduan mikro organisme dengan bahan dasar air, ragi, susu bubuk, cornet beef, dan gula pasir. Proses pembuatannya juga tidak membutuhkan waktu lama, yakni hanya satu bulan.

Bios 44 tersebut diujicobakan dengan menguji sampel air Danau Maninjau, hasilnya kadar nitrogen dalam bentuk amoniak dan nirit mengalami penurunan dari 0,037 miligram per liter menjadi 0,02 miligram per liter.

Pemerintah setempat masih akan melakukan pengkajian dan pengujian untuk menerapkan penggunaan Bios 44 mengatasi pencemaran air danau tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper