Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diganjar penghargaan ‘Dukcapil Hebat’ dari Kementerian Dalam Negeri karena dinilai dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan, penghargaan diberikan kepada kepala daerah atas inovasi dan dukungan untuk pelayanan administrasi kependudukan.
“Pemberian penghargaan kategori Dukcapil Hebat ini berdasarkan pengembangan inovasi dan besarnya pelayanan administrasi kependudukan di daerah tersebut,” katanya dalam siaran pers saat rapat koordinasi nasional di Makassar, Kamis (7/2/2019).
Zudan menambahkan Pemkab Muba dianggap memenuhi kriteria penilaian yakni memiliki kepala daerah yang inovatif serta secara nyata mengalokasikan anggaran melalui APBD dengan daya ungkit yang besar.
“Yang terpenting, kepala daerah secara langsung ikut terlibat dalam aktifvitas pelayanan administrasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Muba, Asmarani, mengatakan kabupaten itu layak menerima penghargaan karena bupati Muba telah mendukung baik dalam alokasi anggaran maupun moral.
Adapun bentuk inovasi yang telah dilakukan Dukcapil Muba, seperti program support laporan kematian oleh perangkat desa (Suportides) melalui SMS/WA, KIA Go To School yang merupakan program penerbitan Kartu Identitas Anak berdasarkan usul kolektif dari sekolah, jemput bola penerbitan akta kelahiran ke rumah sakit, klinik dan FKAG (Jebol Akta Kelahiran) dan berbagai fitur pencarian kependudukan.
Menurut Asmarani, untuk kategori Disdukcapil Hebat, hanya Kabupaten Muba yang menerima untuk tahun ini.
Sementara itu Dodi Reza Alex mengatakan dirinya mengapresiasi penghargaan yang diberikan Kemendagri kepada Pemkab Muba.
“Mari jadikan reward ini sebagai motivasi kerja ASN. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat Musi Banyuasin. Lakukan terobosan. Perbanyak inovasi dalam segala bidang layanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
