Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau di bawah kepemimpinan gubernur terpilih Syamsuar, akan melakukan restrukturisasi satuan kerja atau dinas, untuk efisiensi anggaran dan efektivitas kerja.
Baca Juga
Syamsuar menjelaskan ada beberapa satuan kerja yang akan dilebur, dan ada pula satuan kerja baru untuk menangani kerja dan tugas dengan lebih baik.
"Misalnya Dukcapil itu, tugas dan kewenangannya lebih banyak di kabupaten kota, untuk provinsi tidak perlu setingkat dinas, nanti akan digabung saja ke biro pemerintahan," katanya saat diskusi Bedah APBD Riau 2019, Selasa (22/1/2019).
Dengan digabung ke satuan kerja terkait, pihaknya meyakini dapat menghemat anggaran karena tidak harus menggaji kepala dinas tetapi beban kerjanya tidak seberat dinas teknis yang lain.
Lalu Syamsuar juga berencana untuk membentuk kembali Dinas Perkebunan, yang saat ini dilebur ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.
Langkah ini dilakukan, untuk dapat menjalankan program peremajaan kelapa sawit, dan menangani sektor perkebunan di Provinsi Riau dengan lebih baik.
"Sekarang ini perkebunan dipegang setingkat kepala bidang, masa provinsi yang punya potensi perkebunan kelapa sawit terbesar tidak punya dinas teknis bidang itu, padahal ada pekerjaan replanting yang harus fokus dan berkelanjutan," katanya.
Adapun Syamsuar tepilih sebagai gubernur pada pilkada serentak 27 Juni 2018 lalu, dengan pasangan wakil gubernur Edy Nasution. Rencananya Syamsuar akan dilantik presiden pada Februari mendatang.