Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istri Gubernur Lampung Hibur Anak-anak Korban Tsunami

Aprilani Yustin Ficardo, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, menghibur anak-anak korban tsunami.
Aprilani Yustin Ficardo (tengah kiri), Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, menghibur anak-anak korban tsunami./Antara
Aprilani Yustin Ficardo (tengah kiri), Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, menghibur anak-anak korban tsunami./Antara

Bisnis.com, KALIANDA – Aprilani Yustin Ficardo, istri Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, menghibur anak-anak korban tsunami saat mengunjungi pengungsi dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, ibu kota Lampung Selatan, Minggu (30/12/2018) malam.

Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang, Yustin Ficardo berkesempatan mengunjungi pengungsi di pos pengungsian Lapangan Tenis Indoor Kalianda, dan menyambangi posko trauma healing untuk menghibur dan menyemangati anak-anak korban tsunami yang berada di pengungsian ini.

Dia juga membagikan makanan berupa roti, sosis, susu, serta alat tulis dan buku.

Yustin berharap para korban tsunami, khususnya perempuan dan anak-anak tidak larut dalam kesedihan dan bisa bangkit dari keterpurukan.

"Jangan lupa berdoa, doakan orang tuanya, dan yang penting ibadahnya jangan lupa," ujar Yustin berpesan kepada anak-anak korban tsunami Selat Sunda dari kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan itu pula.

Selain itu, Yustin juga sempat berdialog mendengarkan kisah perjuangan para pengungsi saat terjadi tsunami pada Sabtu (22/12) malam.

Hingga Sabtu malam (29/12/2018), musibah itu menimbulkan korban 117 meninggal dunia, 8 orang hilang, 389 luka berat, 3.621 luka ringan.

Korban lainnya mengungsi di sejumlah titik pengungsian termasuk di Lapangan Tenis Indoor Kalianda sebanyak 7.942 jiwa.

Sedangkan untuk kerusakan rumah dan bangunan akibat hantaman gelombang tsunami mencapai 711 unit, dengan perincian rusak sedang 70 unit, rusak ringan 97 unit, dan rusak berat 544 unit berdasarkan data media center posko darurat bencana Pemkab Lampung Selatan di Kalianda.

Hingga Sabtu (29/12), korban tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi. Kerugian material antara lain 1.778 unit rumah rusak, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper