Bisnis.com, SIPIROK – Kerusakan sejumlah titik ruas jalan nasional lintas tengah Sumatra di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, bertambah parah.
Pantauan di lokasi pada Minggu (30/12/2018), di wilayah Kapuran, sekitar 1 kilometer arah Pal XI Kecamatan Angkola Timur menuju Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, lebih 20 meter aspal badan jalannya kupak-kapik dipenuhi lubang.
Parahnya bila hujan lubang-lubang menganga pada badan jalan yang kedalamannya mencapai 30 centimeter dengan diameter bervariasi itu berubah menjadi kolam-kolam.
Demikian juga di batas Kota Padangsidimpuan menuju Pal XI, disamping badan jalan yang tidak rata di sana sini, badan jalan juga banyak ditemui lubang.
Di Aek Latong dan Batu Jomba, Kecamatan Sipirok lebih dari tiga kilometer badan jalan nasional di wilayah berhawa sejuk ini juga rusak berat.
Khusus ruas jalan Batu Jomba yang rusak berat dampak adanya pergeseran tanah mengakibatkan sejumlah kendaraan bermesin seperti truk terguling dan menyangkut pada badan jalan tanah berbatu itu dan mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan hingga berjam-jam bahkan berhari-hari.
Kerusakan ruas jalan nasional lintas tengah Sumatera ini tidak hanya mengganggu kelancaran moda transportasi darat, akan tetapi bahkan rawan kecelakaan yang dapat mengancam jiwa manusia.
Sejumlah titik ruas-ruas jalan nasional di Tapanuli Selatan terkesan kondisinya tak pantas menjadi jalan negara apabila belum mendapat perhatian berupa perbaikan dari pihak terkait yakni pemerintah pusat.
Karenanya bagi pengendara kendaraan bermotor utamanya yang dari luar daerah dan hendak melintasi ruas jalan nasional lintas tengah Sumatra utamanya di Tapanuli Selatan diharapkan lebih berhati-hati, apalagi di malam hari.