Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat mengklaim penerimaan daerah atau pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp90 miliar hingga 21 Desember 2018.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menyebutkan penerimaan tersebut tumbuh signifikan sekitar 399% dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini, PAD dari sektor pariwisata cukup memuaskan. Ini imbas pembenahan beberapa objek wisata yang kita lakukan di Padang,” katanya, Rabu (26/12/2018).
Menurutnya, penerimaan itu bersumber dari pajak hotel, restoran, hiburan, serta retribusi masuk kawasan wisata.
Medi mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, geliat pertumbuhan pariwisata Padang sudah tumbuh. Terutama, dengan semakin ramainya berdiri hotel – hotel baru, restoran, dan tempat hiburan keluarga.
Peningkatan itu, imbuhnya, juga sejalan dengan kebijakan Pemkot Padang memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata, termasuk dengan melakukan pembenahan infrastruktur objek wisata.
“Beberapa yang kami benahi adalah Pantai Padang, Pantai Air Manis, Gunung Padang, Jembatan Siti Nurbaya, dan yang lain,” ungkap Medi.
Dia mengatakan Pemkot Padang masih akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan infrastruktur pariwisata di daerah itu, sehingga Kota Padang menjadi tujuan wisata yang nyaman bagi wisatawan.
“Di tahun 2019, kami anggarkan sekitar Rp15 miliar untuk perbaikan Pantai Air Manis,” katanya.
Selain itu, juga pembenahan kawasan pantai Padang mencakup Danau Cimpago dan menyelesaikan pembangunan masjid di Pantai Padang.
Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisat, pemda setempat berencana membentuk kelompok masyarakat sadar wisata di setiap kelurahan, sehingga kegiatan pariwisata memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.