Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Akhir Tahun, Warga Sumbar Diminta Waspadai 75 Titik Rawan Kecelakaan

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta masyarakat yang akan bepergian selama libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di Sumbar.
Foto udara kendaraan pemudik melintasi fly over Kelok Sembilan, di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatra Barat, Senin (11/6/2018). Arus mudik ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatra, Sumbar-Riau itu pada H-4 lebaran terpantau lancar./ANTARA-Iggoy el Fitra
Foto udara kendaraan pemudik melintasi fly over Kelok Sembilan, di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatra Barat, Senin (11/6/2018). Arus mudik ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatra, Sumbar-Riau itu pada H-4 lebaran terpantau lancar./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta masyarakat yang akan bepergian selama libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di Sumbar.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi mengatakan, saat ini lembaganya sudah memetakan 75 titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai pengendara, di jalan – jalan sekitar Sumbar.

“Kami sudah petakan titik rawan kecelakaan di ruas jalan provinsi. Ada 75 titik, dan masyarakat pengendara perlu lebih berhati – hati,” ujarnya, Senin (24/12/2018).

Menurutnya, momen libur panjang Natal dan Tahun Baru biasanya diisi oleh masyarakat dengan kegiatan berdarmawisata, sehingga jalan raya juga diyakini akan semakin padat, dan potensial menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Dia mengatakan titik rawan kecelakaan di daerah itu, tersebar merata di 19 kabupaten dan kota, mulai dari Kota Padang yang memiliki setidaknya 13 titik rawan kecelakaan, dan daerah lainnya di Sumbar.

Padang, menurutnya, perlu menjadi pusat perhatian karena diprediksi akan menjadi pusat keramaian wisatawan dalam menyambut Tahun Baru, karena kawasan Jam Gadang di Bukittinggi masih dalam proses renovasi.

“Kemungkinan besar [penumpukan wisatawan] ada di Padang, karena saat ini Jam Gadang Bukittinggi lagi direnovasi, jadi pusatnya ke Padang,” katanya.

Heri mengungkapkan sejumlah titik rawan itu adalah di jalur sepanjang Padang – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh hingga batas Riau, Padang – Painan, hingga perbatasan Bengkulu, Padang – Dharmasraya, Padang – Solok Selatan, dan Bukittinggi – Pasaman.

Dia menjabarkan, selain di Padang titik rawan yang dipetakan pemda setempat terdapat di Bukittinggi, Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Pasaman, Kota Payakumbuh, dan Agam.

Kemudian Kabupaten Solok, Sijunjung, Kota Solok, Pasaman Barat, Kota Sawahlunto, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Kepulauan Mentawai.

Selain rawan kecelakaan, dia menyebutkan beberapa titik tersebut juga rawan mengalami longsor karena musim hujan masih melanda sebagian besar kawasan Sumbar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper