Bisnis.com, PALEMBANG -- Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang, selaku pemilik klub profesional Sriwijaya FC menyatakan dirinya siap melepas seluruh saham di perusahaannya jika ada pihak yang berminat.
Muddai mengatakan dirinya sangat senang jika ada pihak yang benar-benar ingin mengurus Sriwijaya FC meskipun harus melepas saham mayoritas yang dimiliki.
Seperti diketahui, sebelumnya Wakil Ketua Tim SAR Penyelamat Sriwijaya FC bentukan Gubernur Sumsel Herman Deru, Hendri Zainuddin meminta Muddai Madang untuk menyerahkan pengelolaan PT SOM ke Gubernur Herman Deru untuk ditunjuk pengelola yang baru.
"Tidak masalah. Saya bersedia melepas semuanya jika ada yang berminat. Bagi yang berminat silakan berkomunikasi langsung dengan saya," katanya dalam siaran pers, Senin (17/12/2018).
Muddai sebelumnya hanya berada dibalik layar pengelolaan Sriwijaya FC karena posisinya sebagai komisaris sejak mulai mendirikan perusahaan ini di tahun 2008. Pengelolaan SFC sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Klub Dodi Reza Alex dan jajaran direktur.
Namun, lantaran terjadi persoalan finansial yang cukup pelik di pertengahan tahun 2018, tepatnya di bulan Juni membuat Muddai terpaksa turun tangan.
Baca Juga
Apalagi di kemudian hari Dodi Reza menyatakan dirinya sebenarnya sudah lama melepaskan jabatan sebagai presiden klub saat sudah bertugas sebagai Bupati Musi Banyuasin.
Saat turun langsung mengurus SFC, Muddai hanya ingin menjaga eksistensi Sriwijaya FC berkompetisi di Liga 1, dengan menanggulangi persoalan keterlambatan pembayaran gaji hingga memastikan adanya dana untuk keberangkatan tim melakoni laga away.
Walau sudah berupaya maksimal mengorbankan dana, pikiran dan tenaga, Muddai mengaku dirinya sangat terpukul karena tim ini tidak terhindar dari degradasi hingga harus turun ke Liga 2 pada musim mendatang.
Oleh karena itu, Wakil ketua Komite Olimpiade Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua KONI Sumsel ini sangat merespon positif keinginan dari Tim SAR Penyelamat Sriwijaya FC bentukan Gubernur Herman Deru yang ingin mengelola SFC.
"Silakan, tidak ada masalah. Ketemu langsung dengan saya. Jangan ngomongnya di media saja," ujar Muddai.