Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Resmikan Kantor Baru Perwakilan Sumbar

OJK) meresmikan kantor baru untuk perwakilan Sumatra Barat, yang sebelumnya masih menumpang di Gedung Bank Indonesia setempat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PADANG—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan kantor baru untuk perwakilan Sumatra Barat, yang sebelumnya masih menumpang di Gedung Bank Indonesia setempat.

Kepala OJK Perwakilan Sumbar Darwisman menyebutkan lembaganya sudah memiliki kantor sendiri yang lebih refresentatif, sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat dan pengawasan industri keuangan di daerah itu lebih optimal.

“Dengan kantor baru ini akan meningkatkan semangat kerja, profesionalisme dan memaksimalkan peran OJK mengawasi sektor keuangan di Sumbar sekaligus meningkatkan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya dalam peresmian Kantor OJK di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (13/12/2018).

Menurutnya, peran OJK di daerah itu juga sangat besar untuk menjalankan fungsi pengawasan, karena banyaknya perbankan yang ada di Sumbar.

Untuk perbankan umum misalnya, di daerah itu terdapat satu kantor utama bank umum yaitu Bank Nagari, dan 29 kantor cabang bank umum.

Kemudian di daerah itu juga terdapat 89 bank perkreditan rakyat (BPR) konvensional, dan tujuh BPR syariah.

“Jadi tugas kami cukup berat, karena untuk mengawasi BPR saja sangat banyak. Belum termasuk industri keuangan nonbank, dan pasar modal,” katanya.

Dia memastikan OJK tetap akan melakukan pengawasan yang baik terhadap perbankan yang beroperasi di daerah itu, sehingga juga berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan profesionalisme pengelola bank.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan saat ini OJK sudah memiliki 35 kantor perwakilan di seluruh Indonesia dengan sembilan kantor regional.

“Dengan jumlah itu, kami rasa pengawasan bisa dilakukan dengan lebih maksimal. Juga meningkatkan kinerja secara lembaga, terutama menjalankan fungsi pengawasan dan edukasi,” ujarnya.

Dia mengatakan penguatan kelembagaan OJK penting dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, sekaligus memaksimalkan pengawasan di sektor jasa keuangan, baik di industri perbankan, pasar modal, maupun industri keuangan nonbank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper