Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah pusat berencana menghidupkan Pelabuhan Tanjung Api—Api atau TAA di Sumatra Selatan dengan menambah fungsi angkutan barang dari semula hanya angkutan penumpang di pelabuhan tersebut.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya menilai kapasitas yang digunakan dalam Pelabuhan TAA hingga saat ini belum maksimal.
“Padahal di sisi lain ada potensi angkutan barang yang bisa dilakukan lewat pelabuhan ini dari Palembang ke Bangka—Belitung, sementara dua rute ini dulu, yang penting operasional dulu,” katanya saat berkunjung ke Palembang, Sabtu (9/12/2018).
Budi mengatakan untuk menjalankan fungsi angkutan barang tersebut, maka pihaknya juga berencana mengganti operator pelabuhan dari semula PT Pelindo II dialihkan ke PT ASDP.
Dia mengemukakan pihaknya masih mengkaji agar peralihan operator tersebut berjalan mulus dan sesuai harapan pemerintah untuk memaksimalkan pelabuhan yang berada di Kabupaten Banyuasin tersebut.
“Kami minta waktu dulu untuk koordinasi antara Ditjen Darat, Laut maupun Dinas Perhubungan Sumsel terkait operasional TAA ini. Targetnya, Januari atau Februari 2019 pelabuhan [angkutan barang] bisa jalan,” katanya.
Pusat Bantu Hidupkan Pelabuhan Tanjung Api-Api
Pemerintah pusat berencana menghidupkan Pelabuhan Tanjung Api—Api atau TAA di Sumatra Selatan dengan menambah fungsi angkutan barang dari semula hanya angkutan penumpang di pelabuhan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
38 menit yang lalu