Bisnis.com, PADANG — Manajemen PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari meyakini proyeksi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp1,1 triliun bisa sesuai target, mengingat tingginya permintaan KUR di Sumatra Barat.
Dedy Ihsan, Direktur Utama Bank Nagari meyakini plafon KUR sebesar Rp1,1 triliun yang disalurkan lewat Bank Nagari bisa tercapai di penghujung tahun.
“Kami yakin bisa tercapai, sampai November realisasinya sudah di atas Rp900 miliar,” katanya kepada Bisnis, Senin (3/12/2018).
Dia menyebutkan tahun ini bank milik Pemprov Sumbar dan pemda 19 kabupaten/kota itu, mendapatkan alokasi penyaluran KUR cukup tinggi yaitu mencapai Rp1,1 triliun, atau jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 miliar.
Menurutnya, penyaluran KUR itu sebagian besar disalurkan di bidang pertanian, perdagangan, perkebunan, dan perikanan.
Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar mendorong perbankan penyalur KUR di daerah daerah itu memaksimalkan penyaluran guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Baca Juga
Kepala OJK Sumbar Darwisman mengatakan saat ini ada empat bank yang menyalurkan KUR di Sumbar yakni, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Nagari.
“Ada empat bank penyalur KUR di Sumbar, kami minta untuk memaksimalkan penyaluran, sehingga dampaknya memang dirasakan masyarakat, sekaligus juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Dia menyebutkan potensi penyaluran KUR di daerah itu masih sangat besar, mengingat banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbar yang angkanya mencapai 560.000 unit.
Bahkan, sebagian besar pelaku UMKM di daerah itu belum tersentuh akses permodalan, terutama dari KUR.
Darwisman menjabarkan empat bank penyalur KUR itu per Oktober 2018 masing – masing sudah menyalurkan untuk BRI sebesar Rp1,94 triliun dari plafon yang direncanakan sebesar Rp2,2 triliun.
Kemudian, Bank Nagari menyalurkan Rp700 miliar dari plafon penyaluran sebesar Rp1,1 triliun, lalu Bank Mandiri menyalurkan Rp579 miliar dari target Rp561,3 miliar, dan BNI menyalurkan Rp343 miliar dari target sebesar Rp350 miliar.
Dia menuturkan daerah dengan penyaluran KUR di Sumbar itu paling dominan ada di Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan.
