Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan produksi semen untuk mendukung program pembangunan fisik di Sumatra Selatan.
Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, mengatakan kesanggupan memenuhi kebutuhan tersebut mengingat adanya dukungan produksi dari Pabrik Baturaja 2.
“Kami jamin nantinya setiap pelosok kabupaten kota akan tersedia semen baturaja. Kami akan fokus dulu memenuhi kebutuhan Sumsel baru provinsi lainya," jelasnya saat acara perayaan HUT Semen Baturaja ke-44 di Palembang, Rabu (21/11/2018) malam.
Jobi mengatakan saat ini kapasitas produksi semen emiten berkode SMBR itu mencapai 3,8 juta ton per tahun.
Apalagi, kata Jobi, saat ini SMBR sudah memiliki bekal yang bagus. Perusahaan yang memiliki pabrik utama di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel itu memiliki tenaga kerja angkatan milennial yang memiliki kualifikasi pendidikan mumpuni, serta ditunjang oleh teknologi yang canggih.
"Saat ini untuk pemasaran kami sudah memiliki aplikasi. Setiap agen bisa memesan via online, jadi ketika stok sedikit bisa kangsung pesan dan diantar telat waktu," jelasnya
Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumsel Yohanes mengatakan, pemprov akan gencar melakukan pembangunan fisik baik jalan maupun jembatan pada tahun depan. Semua program tersebut tentu membutuhkan stok semen yang cukup.
"Tahun depan APBD Sumsel mencapai Rp9 triliun. Dari jumlah itu nantinya banyak dialokasikan untuk program pembangunan. Kami harap kebutuhan semen bisa terdistribusi ke semua kabupaten/kota di seluruh sumsel," jelasnya.
Menurutnya, SMBR harus bisa bertransformasi meningkatkan produksi semen. "Meski tidak ada lagi Asian Games. Namun tahun depan kebutuhan semen tetap tinggi makanya kami minta Semen Baturaja fokus memenuhi kebutuhan semen di Sumsel. Bila perlu tidak ada lagi semen lain kecuali Baturaja," katanya.